Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Wisdom’ Category

Oleh : Alan Lew

“Maya” adalah kata Sansekerta yang biasanya diterjemahkan sebagai “ilusi”. Tapi ia memiliki banyak definisi bernuansa lainnya (lihat entri Wikipedia pada kata Maya).

Maya awalnya berarti “sihir”, seperti dalam “keajaiban alam semesta (atau tuhan) untuk menciptakan semua yang kita alami”. Dalam Upanishad Hindu, Maya adalah kebalikan dari Brahman, yang merupakan kemutlakan yang tidak berubah, mengandung dan melampaui semua objek dan waktu. Jadi, Maya adalah realitas bentuk/objek dan waktu (masa lalu, sekarang, masa depan) yang selalu berubah, dan yang kita anggap sebagai pengalaman normal.

(lebih…)

Read Full Post »

Dari momen ke momen, dari kehidupan ke kehidupan — dari kematian dan kelahiran kembali terjadi sepanjang waktu. Sepuluh guru Buddhis terkemuka menjelaskan konsep kelahiran kembali…

(lebih…)

Read Full Post »

Oleh Alan Lew

 [1] Apa itu Nyata?

Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang nyata. Tapi itu adalah pertanyaan mendasar dalam sains, filsafat, dan spiritualitas. Berikut adalah tiga pendekatan untuk pertanyaan itu:

[1.1] Filsafat Barat

Secara sederhana, filsafat barat kebanyakan memperdebatkan realitas dari perspektif materialisme dan idealisme.

— Kaum materialis mengatakan materi fisik dan matematika adalah fondasi realitas, dan segala sesuatu yang lain muncul darinya.

— Kaum idealis (atau anti-materialis) mengatakan bahwa pikiran kita (atau kesadaran atau pengalaman) adalah fondasi realitas dan segala sesuatu muncul darinya.

Metode ilmiah adalah contoh materialisme, sedangkan panpsikisme (segala sesuatu memiliki kesadaran) adalah contoh idealisme. (Dualisme adalah posisi filosofis bahwa materialisme dan idealisme itu benar. Tentu saja ada banyak “isme” lainnya.)

Materialisme dan Idealisme mungkin berasal dari Aristoteles. Dia menyarankan bahwa realitas terdiri dari 2 hal: Materi dan Bentuk. Sebuah bangunan, misalnya, terbuat dari materi, seperti kayu dan paku. Materi adalah pelajaran fisika.

Rumah adalah Bentuk yang dapat diambil oleh Materi bangunan. Bentuk bukanlah materi. Bentuk dibangun oleh pikiran kita, yang dipelajari oleh Filsafat (dan mungkin Psikologi).

(lebih…)

Read Full Post »

Terjemahan oleh Rory Mackay

Harap dicatat, bab pertama dan kedua dari Bhagavad Gita ini, merupakan terjemahan bebas. Maksud saya adalah untuk mengatur adegan dengan cara yang jelas dan dapat diakses oleh pembaca yang mungkin tidak terbiasa dengan Mahabharata, di mana Gita adalah bagian intrinsiknya. Sejak pertengahan, ayat-ayat tersebut dengan setia diterjemahkan dari ayat-ayat Sanskerta dengan perubahan yang dibuat hanya untuk kejelasan atau kemudahan pemahaman. Terjemahan ini menjadi dasar dari buku saya, “Bhagavad Gita: The Divine Song”, yang mencakup komentar yang luas dan komprehensif, menggunakan ajaran Gita untuk menjelaskan seluruh dasar Advaita Vedanta.

(lebih…)

Read Full Post »

Oleh : Gerrit Gielen

Lightworker telah berada dalam perjalanan panjang mereka selama banyak inkarnasi.

Dalam artikel ini saya akan berbicara tentang peran mereka sebagai pelaku di masa Atlantis dan kehidupan korban yang terjadi sesudahnya; tentang konflik batin yang muncul dari pengalaman-pengalaman yang saling bertentangan ini dan bagaimana mereka pada akhirnya mengarah pada kelahiran kesadaran Kristus.

Atlantis dan Munculnya Dualitas di Bumi

Pertama-tama: apa itu dualitas? Dualitas adalah penolakan kesatuan batin dengan alam semesta. Ini adalah keyakinan akan pemisahan antara manusia, dan manusia versus alam; pria melawan wanita, ras melawan satu sama lain, bangsa-bangsa berperang, alam yang mengancam kita dan karenanya harus ditaklukkan. Dualitas adalah keyakinan bahwa kita dikelilingi oleh musuh yang perlu kita lawan. Dualitas adalah ilusi mental yang memenjarakan kemanusiaan; ilusi yang muncul ketika pemikiran kita tidak lagi didasarkan pada cinta, tetapi pada rasa takut.

(lebih…)

Read Full Post »

Older Posts »