Kebahagiaan

Osho

Apa yang Anda cari? Kebahagiaan, pemenuhan, kegembiraan – itulah yang Anda cari. Anda telah mencarinya selama ribuan tahun, namun Anda belum menemukannya. Sudah saatnya untuk berpikir lagi, untuk merenungkan lagi. Anda telah berusaha sekuat tenaga mencarinya- mungkin Anda malah tersesat arena Anda mulai mencoba mencari? Mungkin usaha itulah yang membuat Anda malah menjauh dari kebahagiaan? Marilah kita memikirkannya, merenungkannya. Beri sedikit jeda pada pencarian Anda.

Anda telah mencarinya dalam banyak masa kehidupan. Anda mungkin tidak mengingat kehidupan lain- tapi dalam kehidupan ini Anda telah mencarinya, itu pasti pernah dilakukan. Dan Anda belum menemukannya: tidak ada yang pernah ditemukan dengan mencari, ada yang salah dalam pencariannya. Dalam pencarian Anda malah melupakan siapa diri Anda; Anda mulai mencarinya di mana-mana, di tempat lain. Anda melihat ke utara dan ke timur dan ke barat dan ke selatan, dan di langit dan di bawah laut, dan terus mencari di mana-mana. Pencarian ini menjadi semakin membuat putus asa, karena semakin banyak yang Anda cari dan tidak menemukan, kegelisahan besar muncul – “Apakah saya akan bisa mendapatkannya sekarang, atau apakah saya akan kehilangan lagi?”

Kemudian semakin banyak keputusasaan, semakin banyak kesengsaraan, semakin banyak kegilaan – Anda menjadi gila. Dan kebahagiaan tetap menjauh seperti sebelumnya, sebenarnya ia malah semakin menjauh dari Anda. Semakin banyak yang Anda cari semakin sedikit kemungkinan untuk mendapatkannya, karena sumbernya ada di dalam diri Anda.

Read Full Post »

Kebangkitan

Pesan dari Kara Schallock

Senin, 27 November, 2017

Jika Anda merasakan banyak aktivitas di sekitar chakra jantung, atas jantung dan chakra solar plexus Anda, itu karena saat ini telah terjadi aktivasi besar yang mempengaruhi chakra ini. Ini membantu pilihan Anda untuk lebih berpusat pada bimbingan dan perasaan Anda daripada membuat keputusan berdasarkan intelektualitas Anda, yang didasarkan pada siapa diri Anda sesungguhnya dan bukan pada diri Anda saat ini. Aktivasi ini dapat bermanifestasi secara fisik dalam berbagai cara; Beberapa mengalami hal itu sebagai jantung yang berdebar, perubahan pola tidur, kelelahan dan segudang cara lainnya. Namun, tidak masalah bagaimana Anda mewujudkan hal ini, dalam kebaikan, dalam berbagi, dalam Cinta, kesadaran dan peningkatan kepekaan batin.

Anda mungkin menerima lebih banyak informasi tentang anugerah bawaan dan jalur baru Anda. Itu tergantung di mana Anda berada di Kebangkitan Anda. Beberapa mungkin merasa agak stagnan, sementara yang lain mungkin merasa seolah-olah tidak ada yang bisa menghentikan dengan begitu banyak pilihan untuk dibuat. Ada bisa merasakan rasa ketiadaan yang datang dan pergi, dan terlalu banyak yang terjadi. Namun, Anda merasa aktivasi ini selaras dengan siapa Anda. Ingatkan diri Anda bahwa dimanapun Anda berada dalam Tatanan Ilahi. Jika masih ada lagi yang harus dilepaskan dan diubah, mungkin akan terasa seolah Anda terjebak (bukan diri Anda sendiri). Kebangkitan ini bukan proses “pemotongan kue dengan satu ukuran untuk semua”. Setiap orang adalah unik di mana mereka siap untuk menjadi. Jadilah dalam Menerima siapa dan di mana Anda berada saat ini dan kemudian bersyukurlah.

Read Full Post »

Kesadaran sebagai Tuhan

Oleh : Peter Russel

Jiwa itu sendiri adalah citra Tuhan yang paling indah dan sempurna. St. John of the Cross

Bagi banyak orang, pernyataan “Akulah Tuhan” dianggap penghujatan. Tuhan, menurut agama konvensional, adalah dewa tertinggi, pencipta yang mahakuasa. Bagaimana mungkin manusia mengklaim bahwa dia adalah Tuhan?

Ketika pendeta Kristen abad ke-14 dan mistikus Meister Eckhart menyatakan bahwa “Tuhan dan saya adalah Satu” dia dibawa ke hadapan Paus Yohanes XXII dan dipaksa untuk “membatalkan semua yang telah dia keliru ajarkan.” Lainnya mengalami nasib buruk. Mistiku Islam abad kesepuluh al-Hallaj disalibkan karena menggunakan bahasa yang mengklaim identitasnya sebagai Tuhan.

Namun ketika para mistikus mengatakan “Akulah Tuhan,” atau kata-kata seperti itu, mereka tidak berbicara tentang seseorang. Eksplorasi batin mereka telah mengungkapkan sifat diri sejati, dan inilah yang mereka kenali dengan Tuhan. Mereka mengklaim bahwa esensi diri, perasaan “Aku” tanpa atribut pribadi, adalah Tuhan.

Read Full Post »

Ilmu Pengetahuan, Kesadaran dan Tuhan

Dari Buku : From Science to God oleh Peter Russel

Apa hubungan sains dengan kesadaran? Sangat kecil. Kesadaran adalah subjek yang agak menyulitkan karena tidak bisa disematkan dan diukur seperti material; dan ketidakpastian pengalaman subyektif mengganggu usaha kita untuk mendapatkan kebenaran universal. Jadi sains pada umumnya, dengan sengaja menyingkirkan kesadaran dari pertimbangan ilmiahnya.

Apa hubungan ilmu pengetahuan dengan Tuhan? Padahal kita harus menerima adanya kesadaran, ini sama sulitnya, Tuhan sama sekali tidak memiliki tempat di dunia ilmiah. Ilmu pengetahuan modern telah melihat ke “ruang angkasa” ke tepi alam semesta; kembali ke “waktu ” ke awal penciptaan; dan turun ke “struktur terdalam” ke unsur pokok materi yang paling mendasar. Dalam setiap kasus tidak menemukan tempat atau kebutuhan untuk adanya Tuhan. Alam Semesta ini berfungsi dengan baik dengan hukum-hukum fisikanya tanpa memerlukan sosok adikuasa seperti Tuhan.

Read Full Post »

Gerbang Surga dan Neraka

Osho

Surga dan Neraka ada di dalam dirimu. Pintunya sangat dekat: dengan tangan kanan Anda bisa membuka Surga, dengan tangan kiri Anda bisa membuka Neraka. Hanya dengan perubahan pikiran dan kesadaran Anda keduanya bisa ditransformasikan – dari surga ke neraka dan dari neraka ke surga. Hal ini bisa berlangsung terus menerus. Apa rahasianya? Rahasianya adalah bahwa kapan pun Anda tidak sadar, kapan pun Anda bertindak tanpa sadar, tanpa kesadaran, Anda berada di dalam neraka; Kapan pun Anda sadar, kapan pun Anda bertindak dengan penuh kesadaran, Anda berada di dalam surga. Jika kesadaran ini menjadi begitu terpadu dan terkonsolidasi sehingga Anda tidak akan pernah kehilangannya, maka tidak ada neraka bagi Anda. Jika ketidaksadaran menjadi begitu terkonsolidasi, begitu terintegrasi sehingga Anda tidak pernah kehilangannya, maka tidak ada surga bagi Anda.

Read Full Post »