Feeds:
Pos
Komentar

Archive for September, 2015

Cinta vs Kemelekatan

BossCryingEmployeeOleh : Thubten Chodron

Kita semua ingin memiliki perasaan positif terhadap orang lain. Kita tahu bahwa cinta adalah akar perdamaian dunia. Apa itu cinta dan bagaimana mengembangkannya? Apa perbedaan mendasar antara mencintai orang dan melekat kepadanya?

Cinta adalah harapan agar orang lain bahagia dan memiliki sebab-sebab kebahagiaan. Dengan mengenali kebaikan dan keburukan orang lain secara realistis, cinta difokuskan pada kebahagiaan orang lain. Kita tidak memiliki maksud tersembunyi untuk memenuhi kepentingan pribadi; kita mencintai orang lain semata-mata karena mereka ada. (lebih…)

Read Full Post »

Dikotomi Ilahi

conversationswithgodOleh : Neale Donald Walsch, dari buku Conversations with God

Dimanakah Jiwa berada ?

Jiwa ada di mana-mana, di dalam dan di sekitarmu. Jiwa mengisi dirimu.

Aura adalah istilah dalam bahasamu yang paling dekat dengan jiwa, yang dapat kamu mengerti untuk memberikan gambaran realitas yang kompleks dan hebat ini. Jiwa adalah sesuatu yang menyatukan dirimu- seperti jiwa Tuhan yang berisi alam semesta, dan menjadi kesatuan.

Tidak ada tempat dimana jiwa lain “berakhir” dan jiwa “berawal”. Seperti tidak ada tempat dimana udara di ruang keluarga “berhenti” dan udara di ruang makan “berawal”. Semuanya adalah udara yang sama. Semuanya adalah jiwa yang sama. Disini kita dapat melihat bagaimana satu jiwa mungkin untuk tidak “berakhir” dan jiwa yang lain mungkin untuk “berawal”, dan memang benar secara fisik bahwa Kita Semua Adalah Satu. (lebih…)

Read Full Post »

Catatan sangmusafirOleh : Sangmusafir

Pengembaraan hidupku membawaku berjalan menyisiri sebuah jalanan kuno di suatu tempat yang tidak begitu ku kenal. “Dari cuacanya yang begini panas mungkinkah ini jalanan di Arab?” Aku bertanya dalam hatiku. Tapi anehnya tidak nampak padang gurun atau rombongan para kalifah dan unta-untanya. Ataukah aku sedang berada di Turki di masa kekuasaan Utsmaniah? Sepertinya cuaca yang kurasakan mengindikasikan hal itu. Sambil terus melangkahkan kaki ini aku mencoba menajamkan kesadaran akan keberadaanku di tempat itu. (lebih…)

Read Full Post »

semesta bicaraOleh : Wayan Mustika

Di ujung semua kelahiran, kehidupan dan kematian yang pernah kamu jalani dan lewati AnakKu, Aku menanti penyatuanmu kembali kedalam diriKu. Jika bagimu Aku berwujud maka dalam penyatuan itu kau boleh menyebut dirimu berada disisiKu. Jika bagimu Aku tak berwujud, maka penyatuan itu adalah terserap ke dalam diri semestaKu yang tak berwujud.

Apakah kau ingin sungguh sungguh berada di sisiKu, Nak? Karena dari tempatKu itu kamu harus bisa melihat semua hal adalah baik dan sudah sempurna apa adanya. Dari sudut pandangKu, kalian semua adalah anak anak yang Kuciptakan dengan cinta yang sama.Apakah kamu juga sudah siap untuk tidak membedakan segala dualitas semesta? (lebih…)

Read Full Post »