Oleh : Daniel C. Matt
Setiap agama sepertinya menumbuhkan cabang mistis yang menyediakan keakraban yang lebih besar dengan Tuhan dibandingkan dengan dogma dan institusi kepercayaan induknya. Cabang ini mendorong batas devosi, kontemplasi, dan memberi semangat baru pada iman tersebut. Dari Islam, muncul sufisme, dari Kriten muncul mistitisme Abad Pertengahan– dan dari Yahudi muncul Kabbalah. (lebih…)