Oleh Neale donald Walsh
Buku ini adalah buku yang paling berkesan yang pernah saya baca selain buku “Journey of Souls” karangan Michael Newton. Saya sudah membacanya lebih dari 5 kali dan setiap mengulang saya menemukan hal baru yang benar membuat kita lebih memahami arti kehidupan dan kebenaran Tuhan yang dituliskan dalam buku ini. Memang mudah untuk kita bersikap skeptis terhadap buku ini, apakah tulisan ini benar2 pikiran Tuhan yang diungkapkan lewat penulisnya, tapi memang sulit mengingkari kedalaman dan keradikalan dari jawaban yang diberikan.
Buku ini membuat banyak pembaca merenung dan bahkan kagum. Terutama ketika berbicara tentang isu2 yang lebih dalam tentang jiwa manusia, hubungannya dengan Tuhan, dan konsep kehendak bebas. Sesi tanya jawab berisi topik yang beragam seperti perang, seks, reinkarnasi, relasi, dan tubuh. Disini kita memfokuskan pada tema kehidupan seperti penciptaan, kekuatan personal, dan kelimpahan.
Sebagian besar orang menganggap hidup sebagai serangkaian cobaan atau proses penemuan. Dalam buku ini poin tsb diubah bahwa kehidupan sebenarnya adalah proses penciptaan . Tuhan adalah pencipta, dan sebagai citra Tuhan, tugas kita adalah menghabiskan hidup dengan mencipta yaitu dengan pikiran, kata dan tindakan bukan hidup secara tidak sadar menurut aturan orang lain atau, bahkan hanya mengikuti aturan agama konvensional.
Entah disadari atau tidak, kita semua hidup sesuai dengan pikiran, diikuti dengan kata-kata, didikuti dengan tindakan, tidak dengan sungguh2 menyadari betapa pikiran tak berguna itu membentuk dunia kita. Dengan pikiran yang tidak jelas atau tidak tepat, kita tidak akan pernah bisa berada diatas standar. Tuhan tentu saja tidak terlalu memerdulikan pencapaian pencapaian duniawi kita dibandingkan dengan keadaan diri kita. Semakin penuh diri kita, maksudnya tahu apa yang kita perjuangkan dan apa yang kita pilih untuk kita ciptakan, kesuksesan kita akan semakin autentik dan langgeng.
Sesuatu yang mustahil bagi manusia, bila dilihat dari sudut pandang Tuhan adalah sesuatu yang mungkin. Kita harus memandang kemampuan kita untuk mencipta menyerupai kemampuan Tuhan, agar kita memiliki konsepsi yang jauh lebih besar tentang diri kita sendiri. Tuhan disini menanamkan pada diri kita gagasan “Berpikir besar”. Kesalahan kita saat ini adalah meyakini bahwa kita tidak hebat dan harus menghabiskan hidup kita untuk memperbaiki diri dan hidup adalah hidup yang penuh perjuangan. Sebenarnya Tuhan hanya ingin kita mengetahui bahwa kita adalah keilahian dalam bentuk materi, sudah sempurna, sudah hebat. Dengan menerima kebesaran kita, kita melenyapkan pergulatan hidup tidak berdebat apakah kita pantas untuk itu atau itu.
Kita diberi kehendak bebas yang artinya bahwa kita bebas menentukan pilihan hidup kita tanpa konsekuensi apapun, hanya pengalaman. Kita menciptakan pengalaman dari pilihan2 kita untuk menciptakan siapa diri kita menurut pikiran kata dan perbuatan kita. Relasi antara Tuhan dengan kita bukanlah relasi antara tuan dan hamba, melainkan sama-sama terlibat dalam penciptaan dunia.
Tuhan memberitahu Walsh bahwa ada hukum yang sudah terbentuk di alam ini yang, jika diikuti akan memberi manusia tepat apa yang mereka pilih. Kita bisa mengikuti hukum ini atau menolaknya, tapi kita tidak bisa mengabaikan mereka, karena berdasarkan hukum itulah alam ini berjalan. Salah satu hukumnya adalah apapun yang diminta oleh manusia ia akan mendapatkannya (“Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapatkan”) Sebaliknya tugas kita adalah memahami bagaimana sebenarnya proses ini berlangsung.
Doa yang memohon sesuatu seringkali berdampak sebaliknya: Doa membuat sesuatu yang kita inginkan menjauh dari kita. Doa yang memohon menggambarkan relasi yang lemah dengan Tuhan, maka hasilnyapun juta lemah dan kecil. Doa yang bisa mewujudkan hal-hal adalah dengan berterima kasih kepada Tuhan bahwa hal2 itu telah eksis, tidak perduli apakah hal2 tersebut telah terwujud atau belum. Ini adalah doa affirmasi, seperti yang ditulis dalam “the secret”. Tuhan atau alam semesta, menghargai mereka yang mensyukuri kemudahan yang membuat segala sesuatu bisa dihasilkan. Jika kita mengakui kekuatan Tuhan, kekuatan itu tiba2 jadi lebih mudah diakses oleh kita. Jadi istilahnya ” bahkan sebelum kamu meminta, hal itu telah diwujudkan”
Pikiran menjadi kata, kata menjadi aksi. Ini hukum sebab akibat. Mulailah bersikap lebih murah hati secara spontan dengan uang, maka kita akan menemukan bahwa kita hidup dalam dunia yang berkelimpahan. Alam raya akan merefleksikan kata2 kita kembali kepada kita dalam realitas, jika kita menginginkan uang dan kesuksesan, kita tidak akan memiki keduanya, kita hanya menciptakan suatu keadaaan menginginkan bukan keadaan ada.
Oleh karena itu saran Tuhan, buatlah pernyataan kepada alam semesta dan diri kita sendiri bukan tentang apa yang yang kita inginkan, melainkan mensyukuri hal-hal atau keadaan apa yang telah kita miliki meskipun hal itu belum terwujud. Misalnya “Terima kasih Tuhan karena telah memberi kesuksesan dalam hidupku”.
Konsep ini mungkin dari sudut pandang agama seperti menghina Tuhan, tetapi cobalah untuk berpikiran terbuka. Buku ini menjadi buku suci bagi banyak orang karena bahasa yang digunakan sangat langsung dan terdapat banyak panduan bagi kehidupan kontemporer. Buku ini juga membebaskan kita dari keyakinan bahwa kecerdasan spiritual hanya bisa diperoleh dengan cara mengorbankan diri atau memiliki pengetahuan mistis.
I’m still reading that trilogy. I really love that book. Nice blog btw. š
buku CWG adalah buku yg paling berani secara jujur ungkapkan kebenaran dlm kehidupan manusia di planet bumi.terima kasih Tuhan, terima kasih Neale Donald Walsh .
Mas…saya usul di blog ini agar ada kolom download e-book atau artikel, tentunya koleksi2 yg mas punya dan tentunya pula yg bersifat free agar tidak melanggar hak cipta.banyak yg tertarik dengan ulasan atau book review yg telah mas buat,dan pastilah banyak pula yg penasaran ingin membaca e-book nya namun tidak tahu kemana harus mencarinya..sekian mas ini cuma usul saja semoga di terima.trimakasih
@Ghana, iya buku ini menurut saya sangat lengkap untuk membantu pemahaman kita tentang Tuhan, kehidupan dan alam semesta. Ada rasa kesesuaian didalam diri saya terhadap kebenaran dari isi buku ini, ini adalah Tuhan yang seperti saya bayangkan, Tuhan yang mencintai tanpa syarat.
@Mas Achmad, terima kasih usulannya, akan saya pertimbangkan untuk menambahkan e-book ke dalam blog ini.
yey! selamat merayakan kehidupan jiwa-jiwa berbahagiaa š
selamat berevolusi
Saya sedang akan membacanya, entah kenapa baru sekarang akan dipertemukan, tapi begitulah cara kerja semesta. Murid siap guru datang. Terima kasih sudah me-review buku ini sedemikian apik.