Pesan Yesus yang disalurkan oleh Michael Kim,
Pertanyaan: Saya terlahir Muslim tetapi sekarang saya sangat bingung tentang Islam, agama dan Tuhan pada umumnya. Saya ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam, Islam yang benar yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang anda katakan adalah dari Tuhan.
1. Apakah Anda bersahabat dengan beliau?
2. Dimana Nabi Muhammad sekarang dan apa yang dia harus katakan tentang Islam hari ini ?
3. Mengapa Nabi Muhamad tidak menyalurkan informasi/channeling kepada kami manusia seperti yang Anda lakukan?
4. Apa yang dimaksud pernyataan beliau bahwa ia adalah “penutup para nabi”?
Saya memiliki banyak pertanyaan tentang Islam tapi saya harap dengan memberikan pertanyaan singkat ini akan ada kesempatan lebih besar untuk dijawab.
Terima kasih
Jawaban dari Yesus:
Terima kasih telah bertanya beberapa pertanyaan penting ini. Mari saya mulai dengan mengomentari pernyataan Anda bahwa Anda terlahir sebagai Muslim. Semua manusia terlahir sebagai putra atau putri Tuhan, bukan sebagai anggota agama tertentu. Anda mungkin dilahirkan ke dalam agama tertentu atau budaya agama tertentu yang dikenakan pada Anda dari usia dini. Namun jiwa Anda adalah lebih dari agama di mana Anda lahir.
Hal ini penting terutama bagi orang-orang di zaman sekarang ini, untuk menyadari bahwa mereka jauh lebih daripada budaya agama atau agama dimana mereka lahir. Seperti yang saya jelaskan di pesan yang lain, ada jutaan orang di planet ini yang memiliki potensi untuk mewujudkan kesadaran Tuhan tingkat tinggi dalam hidup ini. Banyak dari jiwa-jiwa memilih untuk dilahirkan ke dalam agama tertentu karena mereka ingin meletakkan agama tersebut pada tingkat pribadi sehingga mereka bisa menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka lebih dari Muslim, Kristen, Yahudi, Hindu, Budha atau lainnya di luar label-label agama.
Ketika Anda memahami fakta ini, Anda memiliki petunjuk penting untuk memahami mengapa Anda, dan jutaan orang lain di planet ini, merasa bingung dan merasa bertentangan tentang ajaran agama tertentu, agama pada umumnya dan hubungan mereka dengan Tuhan. Ini adalah produk dari realitas bahwa jiwa Anda berkeinginan untuk menerobos ke pemahaman yang lebih tinggi tentang Tuhan dan jalan universal di balik semua agama yang ada. Namun karena pikiran Anda belum menemukan pemahaman yang menjelaskan jalan universal ini, jiwa Anda belum sepenuhnya terbebas dari keterbatasan yang ditetapkan oleh agama di mana Anda tumbuh.
Ketika Anda memahami dinamika ini, Anda memahami bahwa sangat penting bagi Anda untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan pada agama dan mencari untuk mendapatkan jawaban dari dalam diri Anda. Semua ajaran yang saya berikan ditujukan untuk membantu orang menemukan jawaban dari dalam diri mereka, termasuk mengasah kemampuan mereka untuk membedakan antara ide-ide yang benar dan ide-ide yang palsu. Jika Anda akan menggunakan alat-alat dan ajaran yang saya berikan, Anda memang bisa mempercepat proses terbebas dari agama di mana Anda dibesarkan. Maka Anda kemudian akan merangkul jalan spiritual universal yang berjalan seperti sebuah benang emas di balik semua agama.
Kita sedang memasuki jaman spiritual di mana umat manusia dimaksudkan untuk mengenali dan merangkul jalan universal. Mereka yang mengikuti energi zaman akan berjalan di jalur universal, walaupun banyak dari mereka akan melakukannya didalam konteks agama yang sudah ada. Anda secara pribadi dapat memainkan peran penting dalam membantu perkembangan manusia dengan melampaui agama di mana Anda dibesarkan dan menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk berjalan dijalan spiritual universal yang membantu orang mengatasi semua konflik dalam hubungan mereka dengan Tuhan dan dalam hubungan mereka dengan umat agama lain.
Dengan kata lain, bila Anda melihat jalan universal di balik semua agama, Anda akan bisa melampaui kesadaran yang telah menyebabkan perang agama dan konflik. Hal ini sangat penting bagi umat Islam, karena saat ini tidak ada agama lain yang memiliki potensi besar untuk menimbulkan konflik agama, selain agama islam dengan ajaran jihadnya.
Sekarang untuk pertanyaan Anda. Saya mencintai setiap jiwa tanpa syarat, tetapi persahabatan bukanlah jalan satu arah. Oleh karena itu, saya hanya berteman dengan jiwa yang terbuka untuk menjadi teman dari Ascended Master Yesus Kristus. Saya senang untuk mengatakan bahwa jiwa Muhammad termasuk dalam kategori ini, dan saya memang menjabat sebagai salah satu guru spiritual yang berusaha untuk membantu jiwa Muhammad naik ke alam spiritual.
Hal ini menjawab sebagian pertanyaan kedua Anda. Saya menyadari bahwa ini akan mengejutkan banyak warga Muslim, tetapi kenyataannya adalah bahwa jiwa Muhammad belum naik ke alam spiritual. Dengan kata lain, Muhammad bukanlah ascended master, dan ini menjawab pertanyaan ketiga Anda. Muhammad tidak menyalurkan/channeling informasi karena dia belum mencapai status ascended master.
Adapun apa yang jiwa Muhammad katakan tentang Islam hari ini adalah, dia sangat terbebani oleh kekerasan yang dilakukan oleh Islam sejak dari awal. Dia memang menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab dalam hal ini, karena saat hidup di Bumi, ia tidak dapat sepenuhnya mengatasi kekerasan budaya dan perang di mana ia dibesarkan. Dia juga menyadari bahwa karena kenyataan ini, ia tidak dapat menerima wahyu dari Malaikat Jibril dalam bentuk paling murni. Meskipun sebagian besar Qur’an memang disampaikan dalam bentuk murni oleh Muhammad, tapi ada bagian lain yang diwarnai oleh pandangan dunianya.
Jiwa Muhammad telah berinkarnasi hampir secara terus-menerus sejak kematiannya. Ia telah berusaha mengubah Islam keluar dari jalan kekerasan sejak awal, dengan cara yang tampaknya benar bagi manusia, tetapi ujung daripada itu adalah jalan kematian baginya. Dia memang telah berinkarnasi terus di dalam budaya Islam sejak itu, dan jiwanya berperan dalam memulai gerakan yang saat ini dikenal sebagai gerakan tasawuf/sufisme. Ini memang hanya bagian kecil dari Islam yang benar dan satu-satunya bagian dari Islam yang benar sesuai tujuan awal yang kami miliki dari Ascended Host bagi agama Islam. Karena itu, saya mendorong semua Muslim untuk tulus belajar tasawuf dan merangkul gerakan mistik dalam Islam. Ini hanya jika kaum kritis umat Islam bisa merangkul aspek mistis agama mereka, kita bisa menghindari konflik dalam skala yang besar antara Islam, Yahudi dan Kristen yang saya prediksi.
Muhammad mengklaim sebagai penutup para nabi karena ia percaya bahwa ia memang dimaksudkan untuk menjadi nabi besar terakhir yang dikirim pada kemanusiaan. Dia percaya bahwa agama Islam memang dimaksudkan untuk menyatukan agama-agama monoteistik besar dari Yudaisme dan Kristen dan membawa agama-agama tersebut ke tingkat berikutnya. Sebenarnya ada beberapa kebenaran pada keyakinan ini karena itu adalah harapan dari Ascended Host bahwa Islam akan melayani sebagai agama tertinggi bagi orang Arab orang-setidaknya untuk jangka waktu yang lama.
Agama ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebuah agama untuk seluruh umat manusia, dan tidak pernah dimaksudkan untuk menggantikan Kristen atau agama-agama besar lainnya. Hal ini diberikan secara khusus kepada orang-orang Arab karena mereka telah menolak baik monoteisme Ibrahim dan Musa maupun ajaran yang lebih tinggi yang saya telah bawa. Oleh karena itu kami memutuskan untuk memberikan agama kepada orang-orang Arab yang bisa menyatukan mereka di bawah satu bendera dari satu Tuhan bukan menyembah banyak dewa pada saat Islam pertama disebarkan.
Jika orang-orang Arab telah sepenuhnya memeluk intinya, pesan sejati Islam, yaitu kepasrahan total pada kehendak Tuhan yang benar, maka Muhammad akan menjadi penutup para nabi bagi orang-orang Arab. Mereka tidak akan memerlukan nabi lain untuk membawa agama baru karena Islam seharusnya bisa diperbaharui melalui tradisi yang Anda lihat saat ini dinyatakan dalam tasawuf.
Namun, harus diakui bahwa Muhammad sendiri tidak sepenuhnya memahami apa yang baru saja saya katakan. Ia sebagian dibutakan oleh kebanggaan budaya, sebuah kebanggaan yang ia tidak sepenuhnya lampaui pada tingkat pribadi. Segera setelah penyebaran Islam, kebanggaan orang-orang Arab, dan kecemburuan mereka pada orang Yahudi yang dianggap sebagai orang yang dipilih Tuhan, menyebabkan mereka membuat alasan bahwa hanya Islam agama yang benar. Keyakinan bawah sadar mereka bahwa mereka telah dipilih sebagai penerima agama ini, mereka sekarang adalah umat yang dipilih Tuhan dan karena itu merasa lebih unggul dari semua orang lain. Ini adalah kesalahan yang sama persis dilakukan oleh orang-orang Yahudi setelah eksodus dari Mesir dan oleh orang Kristen modern yang percaya bahwa mereka lebih baik daripada yang lain ketika mereka mengikuti ajaran saya. Ini tidak lain hanyalah kesombongan/ego manusia, dan hanya akan berjalan sementara sebelum kemudian jatuh, kejatuhan pasti akan datang kecuali mereka melepaskan kesombongan manusia dan kebanggaan spiritual mereka.
Apa yang saya benar-benar ingin mengatakan pada Anda di sini adalah bahwa meskipun Muhammad telah dipilih oleh Host Ascended menjadi Nabi dan membawakan sebuah agama besar, ia belum mencapai penguasaan spiritual yang dicapai oleh Krishna, Buddha, Resi Veda, saya sendiri dan orang yang melahirkan agama Taoisme. Apa yang saya katakan di sini adalah bahwa Muhammad belum mencapai kesadaran Tuhan penuh ketika ia dijadikan sebagai Rasul oleh malaikat Jibril, dan ini menjelaskan mengapa ia tidak mampu membawa sebuah agama secara murni sepenuhnya. Sekali lagi, saya tahu ini akan mengejutkan banyak umat Islam-kalau mereka membaca pesan seperti ini.
Namun demikian, itu adalah kebenaran dan hal ini menunjukkan mengapa ada kebutuhan besar untuk wahyu yang progresif dalam Islam, wahyu tersebut telah datang melalui tradisi tasawuf tetapi bisa sangat dipercepat jika lebih banyak orang yang akan mewujudkan prinsip-prinsip Islam yang sebenarnya dan membuka hati dan pikiran mereka untuk menjadi pembawa pesan bagi pemahaman baru dan penerimaan baru dari prinsip-prinsip universal dibalik agama Islam.
Harus diakui oleh semua bahwa Islam telah diberi tenggang waktu yang sangat lama bagi orang yang masih berada dalam dalam kesadaran yang didominasi oleh konflik dan dualitas. Saya sedih untuk mengatakan bahwa, karena kesalahan tafsir yang dipaksakan dalam Islam melalui kebanggaan dan dualitas, kesadaran dari orang-orang Arab tidak dibangkitkan sejauh yang kami harapkan. Namun selalu ada potensi bahwa kesadaran orang-orang tersebut dapat dengan cepat tumbuh dan lebih tinggi pada tingkat yang baru. Itulah sebabnya mengapa saya membutuhkan jiwa-jiwa lebih maju untuk berinkarnasi dalam lingkungan Islam untuk tujuan khusus menelorkan pemahaman yang lebih tinggi dari agama ini untuk membangkitkan dan memenuhi misi mereka datang ke Bumi.
Sekali lagi, saya hanya dapat mendorong setiap Muslim yang mungkin membaca pesan ini untuk memanfaatkan ajaran universal yang saya berikan dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk memahami pesan universal dibalik agama Islam. Masih ada waktu untuk kebangkitan kaum Muslim, tapi waktu ini pendek dan jam pasir akan habis jauh lebih cepat daripada mayoritas Muslim mau mengakuinya. Biarkan mereka yang memiliki telinga mendengar kata-kata saya sebelum kata-kata saya akan terbukti benar bahwa akan terjadi pertumpahan darah dan perang akibat pemahaman tersebut.
Lepaskan semua ketakutan bahwa saya mungkin akan meninggalkan Anda. Saya selalu bersama dengan Anda, bahkan sampai akhir dunia. Artinya adalah akhir dunia dualistik dan awal dari kesatuan dalam kerajaan Tuhan.
Terima kasih mas Henky atas postingnya.
Saya hanya ingin menambahkan. Agama islam sebagaimana yg kita kenal saat ini merupakan akumulasi dari pengetahuan dan penafsiran ajaran Tuhan yg sakral selama berabad-abad lamanya. Pada saat pertama kali diturunkan,agama tidaklah dlm bentuk yg sistematik dan terstruktur sbgmana yg kita kenal saat ini.
Agama Islam yg kita kenal saat ini berawal dari pengalaman Muhammad dan pesan2 Tuhan yg menggunakan kehidupan Muhammad sbg sarana pengajaranNya.Pada saat hidupnya, Muhammad tdk pernah membuat sebuah konstruksi ajaran yg sistematis dan terbakukan sbgmana agama Islam yg kita kenal saat ini.
Pengumpulan bahan,kodifikasi,kategorisasi,strukturisasi dan penafsiran merupakan pekerjaan para pengikut Islam setelah masa kehidupan Muhammad. Dimulai dari pengumpulan wahyu2 pd masa Abu Bakar(wft 12H), yg kemudian distandarkan pd masa Usman(terbunuh 35H).Pengumpulan hadis dimulai sejak Umar bin Abdul Azies(wft 102H) dan kemudian berkembang pemikiran2 Islam yg melahirkan berbagai mazhab dibidang akidah maupun hukum(fiqih). Dibidang akidah(Asy’ariah,Mu’tazilah,Qadariyah,Murjiah dll).Dibidang hukum(Mazhab Hanafi,Maliki,Syafii,Hambali,Ja’fari,Zaydi,Ibadhi,Ismaili dll).
Semua proses kelahiran mazhab2 tak lepas dari kepentingan2 golongan dan kekuasaan. Beribu2 Hadis palsu dibuat. terjadinya kolusi antara penguasa dan ulama dalam rangka melanggengkan kekuasaan dan imperialisme.Sunni dan Syiah sampai saat ini masih saling menyesatkan satu sama lainnya bahkan saling berperang seperti di Irak dan Pakistan.Agama dan ajaran2 Tuhan yg semestinya menjadi penyeimbang dan penjaga keharmonisan kehidupan manusia dan alam semesta justru menjadi alat penghancur peradaban manusia.Ironisnya, Ulama berperan besar dlm penghancuran ini dg provokasi,doktrin2 jihad yg keras dan serampangan.
Saat pertumpahan darah sesama umat manusia dipandang sbg PRESTASI KESUCIAN,maka tamatlah ajaran dan whyu2 Tuhan.Saat ajaran agama tak lagi menjadi penawar konflik tapi justru mnjadi pemantik api peperangan,maka itulah awal dari keberakhiran peradaban manusia.Siapakah yg dpt diketengahkan kala para pemuka agama yg seharusnya menjadi suara perdamaian malah ikut menjadi bagian dari arus peperangan dan kekerasan itu?
Buruknya kualitas para pemuka agama bukanlah sebuah hal yg baru dlm dinamika sejarah agama.Ajaran agama seringkali mengalami kemerosotan moral karena diselewengkan oleh pemuka agamanya.Keadaan itu bahkan telah diperingatkan oleh Muhammad dlm sebuah haidst yg sangat dikenal dikalangan masyarakat yg mempelajari Islam.
“Suatu masa nanti akan terjadi dimana sebagian Ulama justru akan menjadi fitnah dan sumber malapetaka bagi umat manusia,meski keadaan tempat2 ibadah pd saat itu ramai dan org2 banyak memperbincangkan Islam.Kelak akan datang masa dimana Islam hanya tinggal nama.Alqur’an hanya merupakan tulisan.Masjid2 mereka ramai,namun sunyi dari petunjuk.Ulama mereka adalah sejelek-jelek mahluk didunia,mereka menjadi sumber fitnah dan malapetaka”.
Saya termasuk org yg sangat meyakini bahwa Muhammad memang telah berkali – kali bereinkarnasi dalam rangka meluruskan pengajarannya.Dan meluruskan ajarannya memang telah menjadi tanggungjawab yg smapai saat ini masih dibebankan kepadanya.Bahkan saya mengenal seseorang yg tahu betul proses reinkarnasi Muhammad.Muhammad pernah menjadi si A, si B dan si C. Wa Allahu A’lam.Dan Tuhan Lebih mengetahui KebenaranNya.
Terima kasih Mas Henky.
Terima kasih buat tambahannya mas Razak, sebuah informasi yang sangat berguna.
Memang setiap ajaran memiliki potensi untuk disalah gunakan. Bahkan bisa dikatakan bahwa setiap ajaran yang dapat disalahgunakan akan disalahgunakan. Semuanya adalah karena kehendak bebas manusia, dan disini manusia dengan egonya menafsirkan berdasarkan kepentingan mereka masing2, dan ini terjadi pada semua agama. Seperti yang mas informasikan diatas memang itulah yang terjadi.
Ada saatnya memang kesadaran kita mulai melihat bahwa ajaran2 yang diberitahukan kepada kita perlu dipertanyakan dan disinilah jalan batin kita mulai berperan untuk mengetahui kebenaran itu. Ketika kita mampu menemukan jalan batin kita maka kita tidak perlu lagi melihat ke otoritas eksternal untuk memberi tahu apa yang harus dipercaya atau apa yang benar. Dan kita kemudian bisa sepenuhnya menjalankan kebenaran yang kita lihat dalam batin tersebut tanpa terpengaruh oleh otoritas luar.
Tuan, bagaimana bisa seorang nabi (maaf) dikatakan pedofil, maniak…dilihat dari kisah2 alquran dan hadis…..sebgmana halusnya pun dituturkan….maaf sekali lagi Muhammad bermasalah dgn pengendalian nafsu sex. 🙏🙏🙏
Semoga postingan Mas Henky ini bisa membuka hati seluruh pengagum sesama manusia yang berlebihan dalam dosis dan kadarnya. Bahwa sesunguhnya, Tuhan itu sangat dekat dengan urat nadi kita sendiri, dan para Guru yang didatangkan adalah pembimbing untuk kembali menjadi bagian dari keTuhanan itu sendiri. Dan tidaklah benar mencintai seorang manusia dengan mengadopsi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan riwayat dan cerita2, tanpa melakukan analisis hati dan mendengarkan suara batin, apakah ini benar dan tidak menyakiti sesama, apakah dapat dibenarkan membuat sesuatu menajdi yang paling mutlak, sementara hukum alam yang sudah pasti berbicara adalah : Sesungguhnya satu-satu hal yang konstan dan tidak berubah di semesta ini adalah perubahan itu sendiri.
Terima kasih Mas Henky,
U show me the lighter way from each of ur writing..
mas henky trimaksh byk atas smua info nya, bnr2 membuka cakrawala pengetahuan sy. semua postingan anda sprt air hujan d tengah kemarau panjang, kering atas pengetahuan n pemahaman yg selama ini d suguhkn dogma2 yg membutakan jiwa kami, trimakasih byk.
Terima kasih untuk curah pemikirannya…
Bagaimanapun Kebenaran mutlak dan universal tetaplah hanya sebatas IDE sampai akhir zaman.
Diatas langit masih ada langit berhenti pada satu langit berarti memfinalkan dan itu berarti pengkotakan diri dan berarti pemaksaan terhadap rasa & budi.
Kejujuran pada diri berarti kesadaran…
Kebijaksanaan, Pengertian, dan Pemahaman hanyalah kata-kata arif untuk suatu kecenderungan etika tanpa pernah bisa mencapai kesamaan terhadap realita yang sesungguhnya.
Mungkin logika meminta definisi tapi rasa dan budi mungkin sedikit berbeda…..
Wassalam
Setelah membaca berbagai tulisan mas henky, sedikit membuat saya ragu akan kehidupan ini, khususnya menyangkut kepercayaan saya, ritual ibadah saya makin sering di tinggalkan tanpa rasa berdosa, tapi sekarang jadi lebih sering merenungi keberadaan Tuhan dan perasaan dekat dengan Tuhan terasa makin tinggi. sedikit ketakutan saya adalah adanya doktrin2 lembut yang digunakan untuk mempengaruhi kepercayaan suatu agama tertentu..
Sekarang yang hanya bisa lakukan adalah terus mendekati Tuhan (berdoa) meminta petunjuk2 yang sebenarnya tentang arti hidup ini.
Mas Henky …terima kasih……pencerahan yang menyejukkan….
….Tuhan….universal…
buat sdr henky,
saya salut atas tulisan anda, tapi sayang sekali menurut saya anda belum memahami islam yang sebenar-benarnya tetapi sudah memberi penjelasan yang konkret, dan anda tidak mengetahui mengapa islam diturunkan di Arab, atau sejarah islam sebelum ada Nabi Muhammad, atau Bagaimana Nabi Muhammad sudah di sebutkan sebelum Adam turun ke Bumi, anda hanya tahu dari tulisan-tulisan segelintir yang sekian persennya saja pemahaman mengenai Islam yang sesungguhnya, kalau anda berani bilang untuk mengajak orang memahami Taoisme yang anda yakini, bagaimana kalau saya sarankan anda untuk memahami Islam ketingkat yang lebih Tinggi lagi banyak kok Ulama-Ulama Islam yang bersedia untuk digali pengetahuannya (Ulama yang Sesungguhnya) bukan ulama kacangan, supaya nantinya pada saat anda memuat tulisan ini jadi lebih proporsional, dan tidak menghakimi. trim’s
Mas/mbak
Mungkin belum membaca/memahami keseluruhan tulisan diatas. Tulisan itu bukan penjelasan dari saya tetapi saya memperoleh penjelasan hal tersebut dari artikel yang berisi channeling dari Yesus yang memberi tanggapan atas pertanyaan tentang Nabi Muhammad. Isi tulisan tersebut memang saya rasakan bisa menjawab pertanyaan saya tentang beliau karena saya melihat banyaknya kontradiksi dari isi Al Quran dengan akal dan hati nurani saya. Mungkin Anda tidak melihat kontradiksi ini karena anda berkeyakinan bahwa itu pasti benar. Itu semua adalah pilihan masing2, yang kita yakini belum tentu diyakini oleh orang lain.
Saya yakin bahwa semua yang anda yakini juga berasal dari orang lain bukan penyelidikan batin yang anda lakukan sendiri. Anda mempercayai perkataan orang lain yang anda anggap dipercaya dan menganggapnya sebagai kebenaran. Bukan berdasarkan bukti2 yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau berdasarkan kejernihan batin. Jadi sebaiknya kita juga tidak menghakimi orang lain sebagai tidak tahu, padahal kita sendiri sesungguhnya tidak tahu apakah kebenaran itu selain dari kebenaran yang dikatakan oleh orang lain tersebut.
Saya merasa tulisan diatas tidak menghakimi, ia hanya menginformasikan realitas yang dilihatnya. Apakah kita yakin bahwa informasi itu benar atau tidak dibutuhkan kejernihan batin dari kita sendiri, bagaimana kita menanggapinya tanpa persepsi/konsep kita sebelumnya. Ini memang sulit karena pikiran kita kebanyakan sudah terkondisi oleh keyakinan/konsep kita sebelumnya, sehingga apapun hal yang tidak sesuai dengan konsep kita sebelumnya kita menghakiminya sebagai salah.
Kalau anda membaca keseluruhan isi blog ini saya tidak mengajarkan tao seperti penilaian anda, disini ada berbagai macam pemahaman, ajaran dari berbagai macam sudut pandang. Tujuannya adalah agar kita bisa melihat jalan universal dibalik semua ajaran2 yang ada saat ini yang kemudian di konfirmasikan dengan ilmu pengetahuan yang ada saat ini. Karena saya yakin bahwa Tuhan yang sama tidak mungkin mengajarkan hal yang berbeda kepada umat2nya, ada satu kesatuan pemahaman yang mendasari semua penciptaan. Perbedaan itu diciptakan akibat ego manusia yang merasa ingin unggul dibanding lainnya dihadapan Tuhan, dan itu bukan ajaran sesungguhnya dari Tuhan.
Terima kasih
Saya masih agak bingung ketika Ascended Master Yesus mengatakan bahwa Nabi Muhammad derajatnya di bawah Krisnha, Lao Tze, Yesus sendiri..
Karena menurut saya, mereka adalah jiwa yang sama.. Hanya beda wujud saja..
Tapi saya setuju bahwa untuk memahami Islam yang sesungguhnya, Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin adalah melalui jalan tasawuf. Disitu lah memang intisari, kemurnian Islam sesungguhnya.. Islam yang memiliki ruh Tuhan..
Terima kasih
Mbak Sekar,
Memang dalam pemahaman lebih tinggi semuanya adalah satu energi/jiwa, tapi satu energi itu membagi diriNya tak terhingga dalam semua wujudNya baik di alam semesta material maupun spiritual. Semua jiwa individu merupakan bagian dari jiwa tunggal/energi keseluruhan yang kita sebut sebagai Tuhan. Namun setiap individu menapaki jalannya masing2 untuk meningkatkan kesadaran hingga mengalami kesatuan kembali dengan keseluruhan tersebut. Disini ada tingkat2 perkembangan jiwa baik di alam material maupun alam spiritual, ada tingkat awal , menengah maupu tingkat matang hingga tingkat ascended yaitu mereka2 yang membimbing manusia untuk meningkatkan kesadarannya.
TAsawuf mengajarkan kita memasuki jalan batin hingga menyadari Aku/Tuhan yang ada di dalam diri kita. Jika kita melihat jalan yang dilalui oleh al Hallaj, Rumi, Ibn el arabi maupun Syekh Siti Jenar disitu kita akan melihat bahwa pemahaman mereka adalah sama seperti yang telah dipahami oleh Yesus bahwa Aku dan Bapa adalah Satu. Atau Buddha yang mengatakan bahwa semua alam materi ini adalah ilusi, ada kesatuan dibalik semua ilusi ini. Bahkan ajaran Tao maupun hindu mengajarkan hal yang sama.
Terima kasih
pertanyaannya sederhana aja, benarkah ini yesus (ascended master)? atau jin yang menyaru…. kalau benar yesus, matikanlah saya dalam 5 hari kedepan.. bukankah yesus mujizatnya bisa menghidupkan dan mematikan?
jos banget dudung,…. mantap !!!
aku pengin juga ikut dung ….
dudung keren,. kita nanti bareng aja dung ya? ntar kita idupnya bareng2 juga…
Mas Henky,
Kalau sempat, mungkin bisa juga diulas tulisan DeePak Chopra mengenai Nabi Muhammad untuk menambah wacana kita semua.
Terima Kasih
Budi
Baik mas Budi,
Saya sedang mencari bahannya, karena buku ini terbitan baru jadi masih agak sulit mendapatkan ulasannya.
Terima kasih
Henky
Mungkin bisa dicari di jaringan internet yang luas ini, bahwa pernah ada cerita tentang kepergian Biksu Tong Sam Tjong yang melakukan perjalanan ke Barat untuk mengambil Kitab Suci umat Buddha; dan rupanya Biksu Tong ini juga melakukan perjalanannya begitu jauh sampai tiba di jazirah Saudi Arabia pada tahun dan masa dimana Nabi Muhammad hidup. Semoga Benang merahnya bisa ditemukan.
saya kira penempatan anda terhadap Nabi Muhammad SAW di bawah dari Nabi Isa AS, Krisnha, Lao Tze sangat sembrono karena tidak dapat memberikan dalil apapun yang bisa anda buktikan.
Rasulullah sudah mencapai tingkatan tasawuf bahkan mengajarkan kepada para sahabat, puncaknya pada saat beliau mengasingkan diri dan mendapat wahyu di gua hiro, tetapi tidak seperti yang lain, setelah beliau mendapat pencerahan, beliau kembali terjun ke masyarakat untuk menyampaikan ajaran islam tersebut dan membimbing umat manusia tentang ajaran tauhid.
beda dengan para petapa dan filsafat yang anda maksud, yang lebih mengajarkan ilmunya kepada muridnya dan tidak mengajarkan secara lengkap aturan aturan kehidupan yang lebih rinci.
sahabat beliau, Syaidina Ali adalah guru dari para guru tasawuf, bahkan belajar tauhid dari Nabi sendiri..
Saya kira saudara henky harus banyak mempelajari teladan Rasulullah lebih dalam lagi
Mas Rico juga harus mengenali nabi Muhammad ini lebih baik lagi tidak hanya dari sisi yang memuji beliau tetapi dari semua sisi sejarah yang pernah dituliskan baik yang memuji maupun mengkritisi sehingga bisa menjadi pengamat yang seimbang. Ketika kita dibelenggu oleh satu keyakinan maka kita tidak akan terbuka melihat sisi-sisi yang lain dari keyakinan tersebut. Ini lah yang dinamakan keyakinan buta, tanpa mempertanyakan atau mencari sisi sisi lain agar kita bisa melihat dengan seimbang tanpa persepsi.
Terima kasih
cuma mengingatkan saja,. bahwa:
yesus pun bukanlah Isa a.s
Nabiyullah Isa sekarang berada di langit diberi mandat menjaga langit. sampai kemudian hari akhir tiba, hari dimana semua org ragu akan kebenaran, islam luntur, maka Isa as turun sebgai Imam Mahdi dan meluruskan segalanya, meluruskan Islam. Islam akan tetap menjadi satu-satunya yang benar
apa dalil yang mengatakan kalau beliau tidak sempurna ? kalau cuma kegelisahan saat ajal, bukankah nabi Isa AS lebih risau saat meningal dengan mengatakan eli eli sabakhtani ? saya kira saudara tidak bisa menghakimi begitu hanya dengan membaca saja, apa sudah pernah ‘kesana’ ?
saya rasa mas hengky tidak menghakimi. Ada baiknya kita melihat segala sesuatu dari segala sisi dengan apa adanya, tidak hanya melihat “apa yang ingin kita lihat” .
Keinginan melihat dunia seperti yang kita inginkan membuat hal yang lain terlihat selalu salah dan terkadang hal ini lah yang berbahaya dan membahayakan manusia lain.
Sedari kecil saya membaca dan belajar banyak tentang nabi Muhammad dan saya menyimpulkan kalau beliau orang yang berfikiran terbuka. Seandainya beliau masih hidup dan membaca tulisan diatas saya yakin beliau pun tersenyum-senyum saja…
yg perlu saya ingatkan kepada para pembaca blog ini adalah, jgn terlalu menelan bulat2 apa yg diutarakan oleh michael kim,, yg kata nya bisa chenneling dgn nabi Isa / yesus..
apakah kita sudah tahu benar yg berbicara dgn michael kim adalah nabi Isa/yesus? bisa jadi kan jin terkutuk yg bertugas untuk menghasut..
seperti sodara Ju diatas, pikiran kita harus terbuka, dan tentu saja kita jg harus terbuka akan prasangka yg saya kemukakan.
lalu yg saya amati juga dr saudara hengky yg mengatakan “Ketika kita dibelenggu oleh satu keyakinan maka kita tidak akan terbuka melihat sisi-sisi yang lain dari keyakinan tersebut. Ini lah yang dinamakan keyakinan buta, tanpa mempertanyakan atau mencari sisi sisi lain agar kita bisa melihat dengan seimbang tanpa persepsi. ” saya dapat menyimpulkan, mungkin mas hengky ini seorang penganut Islam Liberal, atw mngkin bukan seorang muslim.
Maaf apabila saya terlalu sok tahu, dan menyinggung perasaan, saya tidak bermaksud demikian.. Wassalam
Tulisan bagus ! Baiknya untuk teman2 yang Muslim memandang tulisan ini untuk bercermin dan tidak perlu emosional. IGeert Wilders akan menerbitkan buku dimana dia menulis bahwa Islam bukan agama). Seringkali kita, ummat Islam kalau membaca A; Qur’an hanya sepotong demikian pula dengan hadis.Padahal Al Qur’an dan hadis adalah ,erupakan kesatuan yang utuh. Kita juga belajar memikirkan kata2 Rasulullah yang mengatakan bahwa !. Ummat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan (bahkan lebih) 2. Islam itu tadinya ASING dan kelak dikemudian hari akan menjadi ASING kembali 3. Rasulullah Muhammad SAW pernah bertanya pada para sahabat “Tahukah kalian siapa ORANG@ yang BANGKRUT itu ?” (Rasulullah kemudian menjelaskan hal tsb)
Ini hanya mengajak sama2 berFIKIR agar kita, ummat Islam tidak sah LANGKAH dan salah LAKU dalam kehidupan berMASYRAKAT .Mengenai orang2 yang bisa ‘channeling dengan Jesus Kristus ? Bukan hal yang aneh,dia boleh saja merasa seperti itu ;D .(kalau difikir2 ‘kan banyak dari kita yang Muslim menganggap bahwa para WALI bisa menjadi perantara agar doa kita sampai ke Allah; dan banyak yang datang kekuburan yang dianggap ‘keramat’ lalu ramai2 membaca Al Qur’an, biasanya Surat Yaasin, entah apa tujuannya. Saya berpendapat bahwa Al Qur’an dan Hadis adalah Pedoman buat orang2 yang masih hidup, do’a buat yang hidup dan sudah mati dan Salawat untuk Rasulullah sekaligus untuk kita.
By the way, who is Michael Kim?
Dari mana sumber tulisan diatas?
“Extraordinary claims require extraordinary evidence…”
Salam mas Henky,
Saya agak kecewa komen-komen saya membutuhkan waktu berhari-hari hanya untuk dimuat, apalagi ditanggapi. Tapi saya juga harus maklum, mungkin situasi mas Henky tidak memungkinkan untuk itu.
Pertanyaan saya yang diatas mohon tidak diartikan saya kontra dengan Anda. Saya sudah sangat terbuka untuk mendengar hal-hal yang paling mengejutkan sekalipun, selama fakta yang mendukungnya cukup.
Maksud saya mempertanyakan kesahihan sumber, untuk kebaikan kita juga. Jika faktanya cukup (walaupun saya tahu dalam hal ini sulit sekali) saya kira tak akan ada kata-kata yang menyerang negatif pada diri anda.
Mengenai tulisan diatas, saya sudah “riset” (yaa, apalagi kalau ga lewat google), ternyata sangat meragukan, kalau ga disebut hoax. Saya gagal menemukan tulisan serupa dalam bahasa inggrisnya (dengan asumsi bahwa Michael Kim ini English spoken), di situs manapun.
Hal ini sangat mencurigakan, mengingat berita yang dibawanya mengandung klaim menyangkut tokoh terbesar Islam. Jika pun proses channelingnya benar-benar terjadi, dan dengan pesan yang persis seperti diatas, saya yakin ini akan jadi “amunisi” bagi (kebanyakan) dunia barat dalam kerangka berpikir mereka yang menegatifkan Islam. Maka sudah pasti pesan dari channeling ini bakal ramai di internet.
Belum lagi beberapa bagian dari isi pesan ini juga layak untuk diperdebatkan. Dalam hal ini saya belum akan membahas itu dulu, sebelum masalah sumber ini jelas.
Terimakasih
@BudakLeungit
Anda googling kurang jeli. Kalo cuma google Kim Michael atau Michael Kim yang gak bakal ketemu. Kim Michael yang dikutip Mas Henky diatas adalah yang mengklaim sebagai channelling Jesus yang yang sebenarnya. Tapi ya untuk mengerti itu harus baca semua artikel2nya dan tidak sepotong2… saya sarankan buka mata hati dan jiwa untuk membacanya dan jangan mudah menghakimi. Khusus tentang Nabi Muhammad ini beberapa link langsungnya.
http://www.askrealjesus.com/askrealjesus/jesusanswers/oldteachers/Muhammad.html
Untuk tulisan di atas ini linknya:
http://www.askrealjesus.com/askrealjesus/jesusanswers/oldteachers/muhammad2.html
masih banyak yang lain… search aja di http://www.realaskjesus.com ….semoga tercerahkan.
Salam
Tampaknya post anda harus menunggu “moderasi dulu ya, soalnya saya baru bisa baca beberapa hari stlah anda posting ini.
Terimakasih atas respon anda. Baru hari ini saya punya cukup waktu luang mengunjungi link yang anda kasih.
Seperti biasa, saya mulai dengan skeptis.
Setelah saya baca satu artikel, saya baru tahu kemana arahnya (mohon tidak diartikan macam-macam, saya tidak berkonotatif disini). Sepertinya apa yang dikedepankan di situs tsb sejalan dengan banyak materi yang sudah saya baca sebelumnya.
Beberapa waktu lalu saya pernah membaca tulisan-tulisan di http://www.michaelteachings.com/. Saya sempat mengira, barangkali Kim Michael disini adalah Michael yang sama. Tapi setelah baca di artikel lainya, ternyata Kim lebih suka menyebut dirinya ‘Kim’, ketimbang ‘Michael’. Dan Michael bukanya medium Jesus, dia sendiri, seorang old soul yang di mediumkan. BTW, inti keduanya mengajarkan hal yang sama saya kira.
Mas Ramon, situs tsb langsung saya ctrl+D, buat bahan bacaan pengisi waktu luang saya, karena saya rasa apa-apa yang disampaikan disana mengena sekali di hati saya.
Buat mas Henky, memang sebaiknya source artikel disertakan juga, atau diberi keterangan lebih detail.
Sedikit keluar topik, dari artikel mengena Kim di http://www.askrealjesus.com/askrealjesus/jesusanswers/aboutwebsite/Onlymessenger.html sepertinya Anda juga sudah bisa dikategorikan sebagai salah satu messenger itu ya ga? Who knows 🙂
Salam
sori yang terakhir harusnya …” searh aja di http://www.askrealjesus.com ……..bukan http://www.realaskjesus.com.
@Sdr. BudakLeungit, Proses penyaluran pendapat arwah/roh/jiwa melalui medium yang disebut channeling sudah terjadi sejak dulu di seluruh bumi. Kesurupan juga termasuk salah satu fenomenon channeling, meskipun tidak dikehendaki secara sadar atau direncanakan seperti halnya sesi Michael Kim di atas.
Beberapa tahun lalu, saya sendiri pernah menyaksikan dan merekam dengan HP satu proses channeling yang menghadirkan roh tokoh jahat yang terbunuh saat penangkapan. Untuk menguji bahwa roh tersebut adalah yang dimaksud, para channeler menanyakan beberapa hal spesifik antara lain tentang kerabat, kampung halaman dsb. Kesan saya, roh tersebut memang dipenuhi kebencian dan dendam.
Saran saya untuk Mas Henky, sebagaimana halnya ulasan beberapa buku spiritual maupun artikel lain di blog ini yang jelas narasumbernya, artikel channeling menurut saya juga perlu dijelaskan narasumbernya, seperti yang pernah dilakukan di depan forum terbatas PBB.
Lepas dari mau percaya atau tidak mempercayai hasil channeling, kredibilitas blog yang telah memperluas perspektif pengetahuan dan memberikan pencerahan ini perlu dipelihara.
Mas Henky jangan jemu untuk terus berbagi pengetahuan spiritual. Jangan kuatir dengan tuduhan macam-macam.
Ada saatnya orang yang sekarang belum bisa memahami, nanti akan memahami.
Salam rahman & rahim, kasih buat semua.
Saya kira saya sudah menjelaskan panjang lebar maksud pertanyaan saya, dan tanggapan anda tidak menyentuh pertanyaan saya.
Sdr. BudakLeungit yth,
Saya kurang lebih juga bersikap skeptis sama dengan Anda untuk tidak cepat menerima suatu pendapat, namun juga tidak cepat menolak sebelum kita memproses dengan seksama. Dan bagi saya, untuk pengetahuan spiritualitas dan bahkan sains pun, tidak ada jawaban final. Segalanya terus berproses.
Sebetulnya saya punya informasi untuk 2 pertanyaan Anda. Namun sebaiknya biar mas Henky sendiri yang menjawabnya.
Salam & Maaf bila kurang berkenan.
Maaf saya belum sempat membalas koment2 diatas, karena ada sedikit musibah. Mengenai narasumber artikel ini bisa dilihat diatas komen dari mas Ramon.
Mengenai sikap saya sama seperti mas bambang diatas, kita harus tetap skeptis terhadap ajaran/tulisan apapun itu, mencoba melihat tanpa persepsi dulu. Demikian pula ketika menerima ajaran agama, kadang kita terlalu dipengaruhi persepsi bahwa ia pasti sempurna sehingga kita tidak mau menerima ada orang yg menceritakan hal yg berbeda. Disitulah tingkat kedewasaan spiritual kita ditentukan, apakah kita bisa melihat melalui kejernihan atau hanya melalui persepsi saja.
Tulisan diatas sebenarnya menjawab salah satu kegalauan saya mengapa dalam islam terjadi banyak pertumpahan darah
karena jihad, padahal mereka bersikeras bahwa itu perintah Tuhan. Dan ternyata saya melihat dalam al quran banyak ayat2 berperang, saya merasa kalau memang ini perintah Tuhan mengapa ia menyuruh membunuh orang lain yg juga adalah ciptaanNya. Jadi ada kontradiksi disini , kita menyebutNya maha pengasih lagi maha penyayang ternyata Ia malah menyuruh nabinya memerangi org2 yg berbeda pemahaman. Jadi saya melihat ada ego manusia didalamnya yg bercampur dengan pesan2 yang murni yg ada sebelumnya. Itulah yg saya rasakan, kalau yg lain merasakan berbeda itu adalah hak masing2, kita berada pada tingkat kesadaran masing2 dan saya tidak berhak mencampuri. Jika tulisan ini tidak sesuai dengan pemahaman yg lain sebaiknya jangan dibaca.
terima kasih
Terimakasih atas respon mas Henky serta yang lain-lainya.
Memang itulah maksud pertanyaan saya, bukan karena apakah saya setuju atau kontra thd kabar ini, tapi mempertanyakan keabsahan sumber menurut saya adalah keharusan. Apa jadinya kalau tiap orang langsung menolak atau langsung percaya begitu saja pada tiap kabar yang diterima, tanpa pertanyaan.
Saya ingin berdiskusi lebih lanjut soal ini, tapi waktunya belum mengijinkan. Lain kali saja.
Terimaksih
memang dalam alQuran terdapat ayat ayat tentang berperang,tapi bukankah pada perjanjian lama yang notabene bagian dari alkitab juga banyak sekali cerita cerita tentang pembalasan tuhan(betapa pendendammya tuhan)juga ada banyak peperangan bahkan yang saya herankan kenapa pada kitab tersebut banyak ayat2 yang seharusnya tidak boleh dibaca anak2 yg belum dewasa…adakah yang bisa menjelaskan?dan saya ingin menanyakan apakah ada dalam alkitab disebutkan bahwa yesus mengamini bahwa dirinya tuhan…tolg dijelaskan pada ayat yg mana?terima kasih…tuhan memberkati
Mungkin saya bisa menjawab dimana Yesus mengamini bahwa dia Guru dan Tuhan, terdapat di Yohanes 13:13
Semoga menjawab.
Mas Henky yth, mungkin bisa translate juga pertanyaan tentang “Does Allah approve of Jihad?” dan jawaban Yesus/Isa as. tentang itu melalui Kim Michaels dengan alih bahasa Anda yang indah itu. Saya sendiri yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga penganut Islam (sekalipun bukan santri) bisa memahami penjelasan jiwa Yesus versi Kim Michael, meskipun saya tetap memprosesnya sesuai nalar dan tingkat kesadaran saya saat ini.
Saya merasa perlu melihat “wajah” Tuhan dari beberapa perspektif yang berbeda agar memperoleh gambaran utuh tentang Tuhan. Kalau kita ibaratkan Tuhan bertahta di puncak gunung, maka tersedia banyak rute jalan menuju ke sana. Dan bisa jadi semua jalan adalah benar mengarah ke puncak, karena tujuannya jelas, hanya satu.
Terima kasih.
Bos Henky kalo boleh urun rembuk soal yng ini memang seperti yang sudah diperkirakan menjadi agak kontraversial.
Kalo dari pandangan saya maka jawabannya terletak dari tafsir bahasa dan penilaian kita masing-masing.
Dalam ilmu bahasa: Jihad dalam bahasa Arab punya arti usaha dengan segenap tenaga dan bukan perang apalagi perang suci karena tidak ada yang suci dari perang.
Kata islam sendiri artinya berserah diri dan kata Salam adalah akar kata islam berarti damai. Jadi konteksnya mungkin yang benar Muhammad bersyiar kedamaian (penyerahan diri kepada tuhan) tapi juga siap untuk membela diri tapi Yesus bersyiar tentang hal yang sama dan siap untuk mengorbankan diri.
Terserah penyampaiannya bagaimana umat dari kedua Agama menggunakan dalil damai (islam) maupun dalil pengorbanan diri (kristen) untuk saling berperang demi dunia (antara lain terorisme dan perang salib).
Jadi paling tidak bagi saya sendiri yang terpenting adalah bagaimana kita menyerap Agama itu sendiri. Cara Bos Henky dengan memandang ke dalam diri sendiri lebih keren dari mencari kesalahan orang atau agama lain.
yah… emank terbukti, kedatangan dajjal sudah smakin dekat… smoga anda sekalian dan saya selalu diberi hidayah oleh Allah swt. amin Ya Robb.. 🙂
Mas numpang tanya…
Dari mana taunya sampeyan yg ‘menyampaikan itu adalah Yesus ???
Terlepas dari PRO & KONTRA , artikel nya sungguh telah menjawab bbrp pertanyaan saya…
dan benar2 menguatkan jiwa dan pemahaman saya yg telah memilih journey sbg seorang spiritual traveller..
Terima kasih atas pencerahannya..
memang tergantung bagaimana iman kita menanggapi suatu agama,sy sbg seorang muslim pun tidak ingin menghakimi bhwa kristen,buddha,hindu,atau agama lain itu salah dan agama saya yg benar, karena untuk memahami agama tertentu,anda harus menyelami dgn menjadi pengikutnya,bukan hanya kutip sana kutip sini,sementara kita sendiri tidak tau bagaimana sejarah yg sesungguhnya,sejarah murni milik Tuhan,hanya Ia yg tau bagaimana semua berawal dan berakhir.nabi Muhammad pun seorang manusia,dan beliau pun melakukan kesalahan,tp saya lebih suka memandang beliau,dan juga Yesus sbg pembawa kebenaran Tuhan, bukan sbg orang yg harus dicari2 kesalahannya. Iman akan agama yg akan kita peluk bergantung dr keyakinan yg dipercaya pribadi masing2,yg sudah ditentukan oleh Tuhan. Terima Kasih krna kita bisa bertukar pikiran disini
Salut pada para komentator; tidak menanggapi tulisan dengan penuh emosi; semua memang perlu dipandang dengan kepala dingin dan hati jernih. Tanpa merasa menghakimi atau dihakimi.
Duh Mas, bukan nya bermaksud apa-apa.. tapi dari persepsi saya, Michael Kim itu pasti orangnya lucu sekali..
Klaim klaim yang berhubungan dengan pengalaman spiritual itu selalu subyektif dan tidak akan pernah bisa di prove secara obyektif..
Sepanjang yang saya tahu soal ajaran agama Islam [pls koreksi kalau salah], Islam itu menyarankan umatnya untuk menghindari hal-hal yang ghaib/mistik karena di area yang seperti itu kita tidak bisa mengapprove apapun.. itu daerah diluar kekuasaan manusia.
Orang bahkan bisa saja bercerita pernah bercakap-cakap dengan Tuhan/Malaikat/Yesus/Muhammad.. tapi tidak ada satupun cara yang bisa dilakukan oleh orang yang mengalami pengalaman tersebut untuk memastikan bahwa yang bercakap-cakap dengan dia itu adalah sebenar-benarnya Tuhan/Malaikat/Yesus/Muhammad..
Tenang saja, saya tidak akan pernah melarang/membenci siapapun yang mengklaim pernah berbicara dengan Tuhan/malaikat/Yesus/Muhammad, saya hanya menganggapnya suatu yang konyol saja.. yahh maklumlah kehidupan sudah semakin tua..
Selamat berpetualang di alam-alam subyektif… 😉
Bunga kamboja@ Iya memang kita bisa menganggap pengalaman subjektif itu tidak bisa di prove secara objektif. Demikian pula ajaran2 agama semua juga didasarkan pengalaman subjektif. Semuanya adalah pilihan kita untuk menganggap pengalaman itu sebagai kebenaran atau bukan, atau kita perlu menalar lebih lanjut dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman2 lain yang pernah dituliskan. Tapi bagi saya apapun pesan itu, siapapun yg mengatakan pesan itu ada 3 kriteria yg saya miliki yaitu :
1, Apakah pesan itu mencerahkan secara batin
2. Apakah pesan itu masuk akal
3. Apakah jika pesan itu diterapkan ke dalam kehidupan akan membawa kedamaian dan ketentraman
Jadi tidak perduli apakah pesan itu dikatakan orang banyak berasal dari Tuhan/Allah tapi jika tidak memenuhi ketiga kriteria itu maka saya percaya bahwa itu bukan pesan dari Tuhan /malaikat.
Terima kasih
Terimakasih udah di respon Mas..
A. Saya sangat setuju bahwa “adalah pilihan kita untuk menganggap pengalaman itu sebagai kebenaran atau bukan, atau kita perlu menalar lebih lanjut dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman2 lain yang pernah dituliskan”
B. kalau ke pesan yang disampaikan oleh Michael Kim itu:
1. Tidak mencerahkan secara batin untuk minimal saya dan sebagian orang lainnya
2. Tidak masuk akal saya dan sebagian orang lainnya
3. Jika diterapkan ke dalam kehidupan tidak akan membawa kedamaian dan ketentraman bagi saya dan sebagian orang lainnya
Bebrapa contoh pesan Michael Kim yang tidak memenuhi 3 kriteria mas (mencerahkan secara batin, tidak masuk akal, jika diterapkan dalam kehidupan tidak membawa kedamaian & ketentraman) ::
1. “saya memang menjabat sebagai salah satu guru spiritual yang berusaha untuk membantu jiwa Muhammad naik ke alam spiritual.”
2. “Meskipun sebagian besar Qur’an memang disampaikan dalam bentuk murni oleh Muhammad, tapi ada bagian lain yang diwarnai oleh pandangan dunianya.”
3. “Jiwa Muhammad telah berinkarnasi hampir secara terus-menerus sejak kematiannya.”
Oleh karena itu, kalau mengikuti pendapat mas maka saya setuju kalau pesan2 dari michael kim itu bukan dari Tuhan/malaikat
C. Ketika kita mengeluh terhadap perilaku sebagian orang Islam dan Kristiani yang tidak dewasa karena mengadili keyakinan orang lain dengan apa yang diyakininya maka menurut hemat saya pendapat michael kim itu hampir gak ada bedanya secara substansinya Mas.
Yang membedakannya adalah bahwa dia sudah dianggap sebagai guru spiritual oleh sebagian orang yang notabene mendapat repek atas semua ucapan dan sikapnya.
Menurut saya, minimal yang kita butuhkan sekarang adalah:
1. menerima fakta bahwa kita memang berbeda
2. tidak perlu mengadili keyakinan orang lain yang berbeda dengan apa yang kita fahami.
Jujur saya paling sebal melihat saudara seagama saya yang dengan lantang bilang bahwa : bagimu agamu, bagiku agamaku tapi dengan gagah beraninya bilang bahwa agama kamu gak bener blah blah blah..
Jujur saya bilang bahwa situasi buruk perilaku sebagian besar orang Islam itu ada pada kebodohan.. kebodohan itu salah satunya disebabkan oleh statisnya pemahaman orang Islam terhadap ajaran Islam itu sendiri.
Saya sendiri bukan orang yang sepakat dengan JIL, tapi saya hanya orang Islam biasa yang sudah bosan dan sebal dngan kebodohan-kebodohan sebagian saudara seagama saya sendiri yang kemudian menimbulkan munculnya sekumpulan umat beragama lain yang jadi ikut-ikutan bodoh 😉
D. Ketika saya pernah mendapatkan pengalaman berbicara dengan penampakan seperti Yesus yang saya pernah lihat fotonya dan dia bercerita bahwa kalau sebenarnya dia wafat di India, maka :
1. cara apa yang saya bisa lakukan untuk meyakinkan kepada diri saya sendiri bahwa yang berbicara dengan saya itu benar-benar Yesus ?
2. cara apa yang saya bisa lakukan untuk meyakinkan orang lain bahwa yang berbicara dengan saya itu benar-benar Yesus ?
subyektifitas pengalaman pribadi terhadap situasi mistik/spiritual/ghaib yang seperti itu yang saya maksudkan mas.. dan itu berbeda dengan subyektifitas pendapat/pemahaman pribadi kita terhadap hal-hal yang lebih nyata..
Kalau saya benar2 gak mau masuk ke area subjektifitas yg ditimbulkan oleh pengalaman mistik/spiritual/ghaib karena seperti yang saya mampu fahami dari ajaran Islam, umat Islam sebainya menghindar dari hal-hal yang seperti itu karena pada domain mistik/spiritual/ghaib itu kita, manusia, benar-benar tidak memiliki kemampuan yang nyata untuk meyakini segala sesuatu.. benar-benar diluar kemampuan alamiah seorang manusia.. dan dapat menjerumuskan kita ke pengalaman2/pemahaman2 yang semakin tidak jelas.
Salam,
Setiap orang memiliki pemahamannya masing2, kalau memang tidak mau masuk ke area subjektif adalah sah2 saja karena perjalanan spritual masing2 orang pasti berbeda. Kalau kita mau jujur sebagian besar dari manusia di bumi ini percaya dgn pengalaman subjektif karena agama2 besar ditulis berdasarkan pengalaman subjektif. Jadi agak sulit kita menghindari pengalaman subjektif, cuma kita perlu menalar pengalaman tersebut dengan ilmu pengetahuan yg ada saat ini dan sejarah faktual yang mengiringi pengalaman tersebut
Bagi saya semua pengetahuan baik subjektif ataupun objektif saya jadikan referensi agar saya memiliki sudut pandang yg lebih luas. Tulisan kim michaels diatas sebenarnya tidak berbeda dengan ribuan orang lainnya yang menyalurkan suara dari roh atau master, ribuan pesan mereka2 bisa kita temukan di internet. Jadi untuk mengatakan itu benar pesan dari Yesus atau bukan memang sulit dibuktikan, masalah itu masuk akal, mencerahkan, atau tidak itu adalah penilaian masing2. Masalahnya adalah karena kebanyakan kita sudah dibentuk oleh persepsi kita, kita sulit menerima informasi yg berbeda dengan persepsi tersebut. Seperti dalam zen dikatakan ketika kita tidak mampu mengosongkan gelas kita maka air(pengetahuan) tidak akan mampu mengisi gelas itu sehingga akan tumpah keluar. Jadi kalau persepsi kita sudah menolak pengalaman subjektif apapun maka apapun informasi yg masuk pasti akan kita buang lagi. Tapi itu semua adalah pilihan, dan masing2 memiliki hal untuk menjalankannya menurut apa yg diyakininya.
terima kasih
Memetik dari Pak Hengky,
1, Apakah pesan itu mencerahkan secara batin
2. Apakah pesan itu masuk akal
3. Apakah jika pesan itu diterapkan ke dalam kehidupan akan membawa kedamaian dan ketentraman
Saya bersetuju, malah dari nomor 1-3 itu sebenarnya bergantung pada diri kita. Adakah pesan itu mencerahkan, masuk akal & membawa kedamaian & ketenteraman kepada DIRI KITA tak semestinya bagi diri orang lain.
Setuju juga, bahawa agama yang kita anuti sekarang ini adalah amat subjektif dan sebenarnya sukar dibuktikan secara objektif. Mungkin kita perlu tanya diri kita bagaimana Nabi Muhammad s.a.w sendiri boleh yakin bahawa yang datang membawa wahyu kepada beliau itu adalah Jibrail…dan bukan fitnah Dajjal. Kerana kita juga sukar nak percaya yang datang mencerahkan kita itu SIAPA secara objektifnya. So kalau cukup syarat & setelah mengosongkan gelas, putuskanlah apa yang benar @ salah kerana bagi saya benar @ salah itu sendiri hanyalah keegoon manusia untuk membenarkan dirinya & menyalahkan orang lain.
Cuma memberikan pendapat.
@ Mas Henky,
Saya setuju bahwa agama sekalipun berasal dari pengalaman subyektif sang nabi. Hanya saja mungkin yang membedakan adalah karakteristik yang membedakan pesannya saja.
Secara pribadi saya sudah pernah melalui masa pengosongan gelas tetapi sudah saya isi kembali dengan apa-apa yang saya fikir itu adalah sesuatu yang harus saya isikan ke dalam gelas kosong saya..
Dengan terisinya gelas bukan berarti saya tidak terbuka untuk mengganti isi gelas tetapi saya tidak akan selalu membiarkannya kosong.begitu juga saya tidak akan menggantikan isinya dengan hal lain jika saya masih beranggapan bahwa apa yang ada didalam gelas saya adalah yang terbaik menurut fikiran saya.
Dengan terisinya gelas saya, bukan berarti bahwa saya tidak bisa menghargai isi gelas orang lain.
Jadi, saya cuma orang biasa yang berusaha tidak akan memvonis orang lain berdasarkan apa yang saya yakini didepan orang yang bersangkutan.
Saya bukan ahli spiritual, tapi mungkin kalau saya jadi michael kim, saya akan berusaha keras untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak elok seperti “saya memang menjabat sebagai salah satu guru spiritual yang berusaha untuk membantu jiwa Muhammad naik ke alam spiritual.”
Saya cuma heran aja, kenapa kok yang tingkatannya spiritual nya sudah tinggi tapi pesannya kok bisa gak elok seperti itu..
Terus terang saja tadinya saya beranggapan bahwa orang-orang yang berada dijalan spiritual itu adalah orang-orang yang luarbiasa bijaksananya dalam memandang perbedaan..
Bunga kamboja@ mungkin ada salah pengertian disini, yg dimaksud saya menjabat itu maksudnya adalah Yesus bukan KIm michaels. Jadi setelah kematian yesus, yesus menjabat sebagai salah satu guru spiritual yang membantu jiwa Muhammad untuk naik ke alam Spiritual. Jadi tulisan itu dibuat berdasarkan channeling dimana Yesus berbicara melalui Kim michaels menjawab pertanyaan ttg Nabi Muhammad. Jadi yg dimaksud sebagai “saya” adalah yesus.
terima kasih
O gitu maaf mas kalau saya salah mengerti..
Jadi kalau ini issuenya adalah “pengalaman spiritual/mistis/ghaib”, berarti ini issue nya percaya gak percaya seperti acara uka-uka atau semacamnya di TV dulu..
Pada konteks itu, udah gak penting lagi apakah bisa dipertanggungjawabkan atau tidak bisa dipertanggungjawabkan apakah itu yang berbicara adalah benar-benar Yesus atau bukan.. yang penting percaya atau tidak percaya..
Jadi mohon maaf, saya hanya mengulangi saja bahwa di ajaran Islam yang saya bisa fahami, orang Islam itu diencourage untuk menghindar atau menjauh dari hal-hal mistis seperti itu karena sekai lagi saya ulangi, situasi mistis/ghaib itu adalah situasi dimana manusia tidak mempunyai kemampuan sama sekali untuk membuktikan segala sesuatu yang dia alami.. dimana kita seringkali gak bisa membedakannya dengan realita.. mungkin seperti kita sedang berada di alam tetha..
Jadi ajaran itu bersifat preventif untuk menghindari adanya ‘penipuan’2 yang disebabkan karena kita tidak bisa membuktikan suara siapa yang sebenarnya yang kita dengar..
karena itu, menurut pendapat saya berinteraksi dengan alam mistis/ghaib seperti itu cenderung menyesatkan.
jika nanti ada suara Muhammad SAW yang berbicara melalui seorang manusia dan bilang bahwa dia dan Yesus duduk bersebelahan di surga dan sering berdiskusi, maka kitapun gak akan pernah tau cara membuktikan mana yang benar. Ini benar-benar area “uka-uka” 😉
Itu pendapat pribadi saya, silahkan Mas Henky dan teman-teman yang masih merasa mendapatkan pelajaran dan hikmah dari pengalaman ‘uka-uka’.. Saya hanya menyatakan pendapat saya.
Salam
bunga kamboja…anda memang benar juga kerana bagi saya tiada yang betul @ salah, yang ada hanyalah persepsi kita. Islam bagi tuan adalah pendinding yang bersifat preventif supaya kita tidak tersesat jalannya. Memang seeloknya usah kita berbicara tentang perkara mistis yang susah kita mau memahaminya. Sebagaimana anda, saya juga Islam dan masih menjalankan syariat kerana bagi saya syariat itu jika dilakukan betul-betul akan memberi kesedaran akan keujudan kita yang sebenar-benarnya dan mendekatkan diri kita kepada Tuhan yang sememangnya sudah berada dekat pun. Setelah mengunjungi blog ini, ada perkara2 positif dalam cara memandang kehidupan yang saya dapat rasai. Mana2 yang was-was itu saya biarkan diri ini sendiri me’rasa’inya.
hehehehe….ternyata blog ini menarik bagi yang ‘binun’ menentukan ‘pilihan’ untuk dijadikan ‘prinsip menjalankan kehidupan’ yang akan berakhir dengan keinginan ‘kematian yang baik’…. kebenaran tidak akan pernah berbenturan dengan kebenaran….kebenaran hanya milik Allah SWT….mohon maaf, saya tidak ikut berdiskusi ya….
tapi ana ttp yakin bahwa rasulullah saw adalah manusia paling sempurna sepanjang masa,,,baik dulu maupun sekarang dan waktu yang akan datang Waallahualam bisshawaf..,,wassalam,
Aih,,,saya bingung dan telah masuk dalam kebingungan akibat tulisan ini, pendapat mas Henky benar, dan semua pendapat yang lain juga benar. Nabi Muhammad saw adalah contoh suri tauladan yang baik dan dari sejarah sudah terbukti otentik. Perihal tingkat spiritual kenapa si “Kim” tidak mencoba chanelling Nabi Muhammad saw…Dalam Islam masalah “ghaib” memang terkesan dihindari sebagaimana AlQuran “Mereka bertanya kepada engkau soal Ruh, katakanlah! (Hai Muhammad) Ruh itu adalah urusan TuhanKU. Tiadalah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit”. Namun begitu bukan berarti Nabi belumlah mencapai tingkat spiritual. Bila saja “si Kim” mencoba men “chanelling” Nabi Muhammad saw, maka belumlah pasti bisa karena tingkat spiritualnya belumlah memadai. Kenapa saya katakan begitu? Dari tulisan diatas saya telah menduga chanelling yang dilakukannya dengan Yesus masih terlalu banyak bias dan distorsi dan seperti Mas Henky sebelumnya tidaklah murni. Ketika melakukan suatu dialog spiritual dengan makhluk spiritual maka jiwa yang belum matang, pikiran, dan mental adalah penghalang terbesar proses dialog. Dialog spiritual adalah beda, dan bahasanyapun adalah beda
Sebenarnya memang tidak ada yang salah atau benar disini, yang ada adalah pemahaman yg dimiliki masing2 saat ini. Jadi maaf kalau saya tidak mau masuk ke dalam ranah debat di sini mengenai apakah pesan itu benar dari Yesus atau tidak, karena pemahaman masing2 orang pasti berbeda sehingga tidak mungkin saya memaksakan keyakinan saya pada orang lain, yang ada adalah saling memberitahu pemahaman masing2, masalah apakah pemahaman itu akan diyakini orang lain itu tergantung pada diri masing2.
Mengenai kisah Nabi Muhammad sendiri saya sudah membaca lebih dari 5 buku ilmiah yg ditulis berdasarkan Quran, hadist dan penelitian sejarah objektif tentang kisah beliau. Termasuk kisah yg ditulis oleh Martin lings, karen Amstrong, Ibn Warrraq, Rafat amari, maupun Ali Sina. Jadi ada baiknya sebelum menilai seseorang kita melihat pada semua referensi yang ada agar kita tidak terjebak pada persepsi satu sisi saja. Dengan membaca semua buku tersebut kita akan bisa memiliki sudut pandang lebih luas terhadap kisah beliau
terima kasih
Mas Henky yg budiman…
Ada banyak jalan, ada banyak pikiran, ada banyak keinginan, ada banyak perbedaan dan ada banyak banyak dan banyak….dlm hidup yg syarat beban….
Tapi ada satu rumpun dari himpunan kehidupan yang sama yaitu: hidup adalah memaknai dan jadi indah atas kebanyakan waktu kita didunia ini….
Kalau mau lebih dari sekadar makna indah, semestinya kita mendaki menara gading yg berujung apa yg disebut kesadaran diri…seperti mencari ujung langit tak bertepi…seperti mencari sudut pelor yg tak bersudut…kira kira begitu lagu yg terdengar disetiap pintu pembuka kontemplasi meditasi yg terdengar merdu.!
Maaf ya mas Henky, saya menghargai niat baik anda dan saya diminta teman spiritual agar bisa ikut rembug dlm khasanah yg agak khusus ini…apalagi tulisan anda dari sumber mrs “barat” dari produk perlakuan “magis” (mengundang Roh, kemasukan Roh). Kalau saya lebih suka didatangi Roh tapi tidak dalam pencarian keinginan materi atau juga mendatangi Roh yg bermasalah…tapi sudah setahun lalu saya tinggalkan perlakuan diri seperti itu khususnya mengundang Roh.
Mungkin ada beberapa hal yg menjadi pertimbangan kita akan hidup… agar tidak sebatas mempercayai begitu saja agama/pengetahuan yg beredar…tentunya ada batasan kemampuan, genitas, karma atau istilah jawanya; bibit-bebet-bobot dlm memahami hal terkait untuk ketingkat yg lebih tinggi yaitu yakin.
Mungkin saya tidak terlahir lagi didunia ini kalau dulunya saya sudah dalam pencapaian menyatu dg Tuhan…seperti Semua Nabi2, Rsi, Bagawan, Budha dan apapun namanya….
Oh ya kalau mas Henky dapat pesan dari Yesus via si mrs “barat” maka saat lalu saya dapat dari SabdoPalon nya Walmiki :
renungkanlah apa yg sudah AKU berikan padamu…jangan kau sibuk untuk ingin tahu tentangKU….
Semoga kita selalu semangat untuk kedamaian Alam.
Salam.
Saya rasa poin-poin ini sangat menarik:
2. Dimana Nabi Muhammad sekarang dan apa yang dia harus katakan tentang Islam hari ini ?
Jawab: …ini akan mengejutkan banyak warga Muslim, tetapi kenyataannya adalah bahwa jiwa Muhammad belum naik ke alam spiritual.
[Apakah ini berhubungan dengan shalawat nabi yang selalu dilantunkan setiap hari?]
3. Mengapa Nabi Muhamad tidak menyalurkan informasi/channeling kepada kami manusia seperti yang Anda lakukan?
Jawab: Muhammad tidak menyalurkan/channeling informasi karena dia belum mencapai status ascended master.
[Bagaimana dengan klaim bahwa muhammad nabi paling sempurna?]
wah rame sekali disini…
aku ingin bertanya,
1. APA YG MEMBUAT KALIAN MEMPERCAYAI SESUATU?
2. KEPADA SIAPA KALIAN BERTANYA BILA TIDAK MEMAHAMI SESUATU?
3. BILA PENGALAMAN KALIAN TIDAK SESUAI DENGAN APA YG KALIAN PERCAYAI, APA KEPUTUSAN KALIAN?
Ya begitulah ….. para pembaca harus sadar bahwa yang jadi rujukan blognya Mas Hengky kan kebanyakan hasil analisa orang2 barat yg notabene tidak begitu memahami Islam dengan benar. Jadi biarkan saja dia beropini or bikin statement seperti itu. nafsi… nafsilah …..
Perbedaan dalam menentukan pilihan adalah suatu keniscayaan. Pemaksaan untuk penyeragaman keyakinan dan pilihan, apalagi dengan kekerasan, hanya menimbulkan konflik yang tak pernah tuntas sepanjang zaman. Sebatas pemahaman Islam saya, ‘perbedaan adalah rahmat’. Tafsir saya, Tuhan menghendaki agar kita belajar menerima dan toleran menghadapi berbagai perbedaan. Demikian pula tentang tingkat pemahaman seseorang, sangat dipengaruhi oleh latar belakang lingkungan keluarga, sosial, serta pendidikan yang membentuk persepsi tertentu, yang bisa jadi melekat sepanjang hayat. Ibarat telah menutup gelasnya, dia tidak mengijinkan pengetahuan baru masuk, agar tidak ‘mencemari’ kesucian persepsinya. Kita hanya mau mendengar apa yang kita ingin dengar. Namun demikian, selalu ada kekecualian. Mungkin teman-teman pernah mendengar cerita yang disampaikan salah seorang pejabat kementerian agama di televisi ketika menanggapi diskusi tafsir tekstual kitab suci. Beliau memberi contoh yang terjadi di Universitas Al-Azhar Kairo, ada seorang yang dari kecil sekolah di pendidikan Islam hingga lanjut ke Al-Azhar tingkat doktoral, kemudian setelah mempelajari ilmu keislaman (menurut versi resmi semua sekolah Islam tersebut) sedemikian lama dan tinggi, akhirnya dia menyimpulkan ada yang tidak benar dengan pengetahuan yang diperolehnya. Kemudian ia pindah agama. Tentu saja ini juga bisa terjadi sebaliknya, dari agama lain pindah ke Islam. Kesimpulan saya, dalam mempelajari ilmu yang tidak ‘eksak’ termasuk agama (apa pun), dibutuhkan kebijaksanaan dalam penafsiran ajaran. Namun saya juga tidak menutup telinga atas berbagai kesimpulan mengenai hal-hal yang dianggap ‘ghaib’ (tidak kasat mata)
yang didukung penelitian menggunakan metoda ilmiah. Antara lain tentang NDE, reinkarnasi, dll. Salam buat Mas Henky dan teman-teman diskusi.
“Pesan Yesus yang disalurkan oleh Michael Kim”
== semua pemeluk agama akan membenarkan agama yang ia yakin,Michael Kim yang seorang kristiani tentu akan lebih konsen dalam pengembaraan jiwanya untuk bertemu dengan Jesus orang yang ia puja. seandainya dia seorang muslim, maka tentu dia akan sangat berkeinginan sekali untuk bertemu dengan MUhammad dalam pengembaraan jiwanya== aku rasa, Michael Kim masih salah arah dalam penembaraan jiwanya, seharusnya bukan Jesus yang harus ia temui dan bertanya tapi Tuhannya sendiri, Tuhan kita dan Tuhannya Jesus juga, ( bisa menjadi sebuah pengecualian, jika dia menganggap Jesus sebagai Tuhan, maka wajar apabila dia hanya ingin bertemu dengan Jesus),…. hal tersebut, yaitu keinginan untuk bertemu dan melebur dengan Tuhan telah dilakukan oleh sufi2 Islam sedangkan Muhammad hanyalah sebagai jembatan===.
“Mungkin belum membaca/memahami keseluruhan tulisan diatas. Tulisan itu bukan penjelasan dari saya tetapi saya memperoleh penjelasan hal tersebut dari artikel yang berisi channeling dari Yesus yang memberi tanggapan atas pertanyaan tentang Nabi Muhammad. Isi tulisan tersebut memang saya rasakan bisa menjawab pertanyaan saya tentang beliau karena saya melihat banyaknya kontradiksi dari isi Al Quran dengan akal dan hati nurani saya.”
“Tulisan diatas sebenarnya menjawab salah satu kegalauan saya mengapa dalam islam terjadi banyak pertumpahan darah
karena jihad, padahal mereka bersikeras bahwa itu perintah Tuhan. Dan ternyata saya melihat dalam al quran banyak ayat2 berperang, saya merasa kalau memang ini perintah Tuhan mengapa ia menyuruh membunuh orang lain yg juga adalah ciptaanNya. Jadi ada kontradiksi disini , kita menyebutNya maha pengasih lagi maha penyayang ternyata Ia malah menyuruh nabinya memerangi org2 yg berbeda pemahaman. Jadi saya melihat ada ego manusia didalamnya yg bercampur dengan pesan2 yang murni yg ada sebelumnya. memerangi org2 yg berbeda pemahaman. Jadi saya melihat ada ego manusia didalamnya yg bercampur dengan pesan2 yang murni yg ada sebelumnya.”
== pernyataan2 di atas adalah pernyataan subjektif, sama seperti orang Muslim yang memandang subjektif terhadap injil==
ada pertanyaan yang harus perlu dijawab: apakah al-Qur`an dan Injil adalah sama2 Kitab yang diturunkan oleh Tuhan..?? jika Iya, maka perasaan kontradiksi hilang seharusnya hilang, karena keduanya berasal dari Tuhan== Jika hanya hanya Injil yang merupakan kitab yang diturunkan oleh Tuhan, maka, muncul pertanyaan baru: apakah dalam injil tidak terdapat keganjil aliah kontradiktif..???
Mas Zulkarnain,
Silahkan mas menilai apa yang saya tulis diatas. Setiap orang memiliki persepsi masing2. Tapi coba dalami kehidupan nabi Muhammad berdasarkan Al Quran dan hadist2 yg sahih kemudian kita coba runut kisah dan peristiwa2 yang yang menyebabkan turunnya ayat atau hadist tersebut. Lalu kita rasakan dengan nurani kita apakah apa yang dilakukan atau diperintahkan kepada beliau sesuai dengan nurani dan nilai2 moralitas yang kita miliki saat ini. Ada beberapa buku yang ditulis mengenai ini berdasarkan sumber2 Islam sendiri tetapi dengan pemikiran netral sehingga bisa melepaskan persepsi atau paling tidak ia tidak percaya buta pada suatu ajaran tertentu. Saya selalu mencoba berpikir terbuka dan mendalami semua kisah2 para pendiri agama2 besar dengan mencari sumber2 baik dari dalam, dari luar, dari bukti sejarah maupun kisah2 yang diperoleh dari proses yang tidak biasa sehingga saya bisa melihat dari wawasan yang lebih luas tidak sekedar satu persepsi saja.
Terima kasih
pak henky,
pertanyaan saya adalah, apakah al-Quran juga termasuk firman TUHAN sama seperti injil..?? saya butuh jawaban bapak…
sambil menunggu jawaban bapak, saya ingin sedikit mengurai tentang isi al-Qur`an yang saya pahami: al-Qur`an datang untuk melengkapi dan merangkum ajaran yang dibawa oleh Nabi2 terdulu sekaligus membenarkan kitab-kitab terdahulu. ia diturunkan oleh Tuhan yang juga menurunkan zabur, taurat, dan injil. Kami diperintahkan untuk mengimani kitab-kitab tersebut.
al-Qur`an, sebagai petunjuk bagi seluruh manusia, ayat-ayatnya tidak hanya mengatur bagaimana, beribadah kepada Tuhan dan berbuat baik kepada manusia dan alam semesta, tapi juga mencakup hukum-hukum baik pidana dan perdata, juga berbicara tentang ilmu pengetahuan, entah itu ilmu sosial, sains dan lain-lain.
al-Qur`an sebagai kitab terakhir, tidak hanya berbicara dan menghukumi fenomena sosial yang terjadi pada saat ia diturunkan, tapi juga berlaku sampai akhir zaman. seperti, perang, pembunuhan, pencurian dan lain-lain. al-Qur`an mengomentari semua fenomena tersebut dan menetapkan hukum2 atasnya (jadi al-Qur`an adalah referensi primer hukum)
di dalam al-Quran ada ayat-ayat tentang perang atau membunuh. tapi kita tidak diperintahkan untuk memerangi seseorang tanpa alasan, kita tidak diperintahkan untuk membunuh seseorang tanpa alasan (seperti yang dilakukan oleh Islam2 sempelan) .. kalau bapak memang benar2 mempelajari ayat2 tersebut maupun hadis2 sahih yang berbicara tentang itu semua, maka bapak akan berkesimpulan bahwa, inti ajaran yang dibawa baik oleh Jesus (Isa), maupun Muhammad dan Nabi2 yang lain adalah sama. (saya empat Tahun konsen mempelajari hadis dari buku-buku primernya, tapi saya tidak menemukan perintah Muhammad untuk memerangi orang tanpa alasan yang jelas)
karena al-Qur`an merangkum semua ajaran2 terdahulu, maka wajar jika banyak cara dalam mendalami al-Qur`an, dan itu dapat diketahui dari banyaknya buku-buku dalam berbagai macam bidang ilmu pengetahun yang sumber utamanya adalah al-Qur`an.
apakah ada kitab lain selain al-Qur`an, yang oleh para peneliti menjadikannya sebagai referensi penelitian mereka, jika ada, bisakah bapak menunjukkannya kepada saya..???
adakah kitab lain selain al-Qur`an, yang darinya terlahir ratusan judul tafsir dan ratusan jilid tafsir yang berusaha untuk memahaminya secara mendalam..??
terima kasih
Mas Zulkarnain,
Saya meyakini bahwa semua yang dikatakan sebagai firman Tuhan adalah pikiran termulia yang dimiliki oleh setiap diri manusia. Karena Tuhan bersemayam dalam diri setiap manusia, hanya kebanyakan kita tidak menyadarinya karena tertutup oleh ego kita. Pikiran termulia kita adalah cinta teragung yang kita miliki yaitu cinta tak bersyarat, mencintai tanpa mengharapkan balasan apapun, Jadi saya meyakini bahwa apa yang diyakini sebagai firman Tuhan haruslah sejalan dengan pikiran termulia yang kita miliki seperti kasih tanpa syarat dan pengampunan pada setiap makhluk. Apabila tidak sejalan dengan itu maka saya menganggap itu sebagai ego manusia. Tidak perduli apakah hal itu diyakini orang banyak sebagai firman Tuhan.
Para nabi yang mengatakan bahwa ia menyampaikan firman Tuhan adalah mereka yang menemukan pikiran termulia dalam dirinya dan menyampaikannya kepada orang lain atau menulisnya hingga menjadi kitab yang disucikan, kemudian oleh pengikutnya diorganisasikan sehingga menjadi agama. Itu pandangan saya.
Sekali lagi ini adalah pandangan dan keyakinan saya, orang lain bisa berbeda.
Maaf saya tidak melanjutkan pembicaraan ini, karena ketika kita berdiskusi pada tataran subjektif/persepsi kita tidak akan menemukan kesamaan. Persepsi anda tidak sama dengan saya, jadi apapun nanti yang akan saya kemukakan tidak akan sejalan dengan pemikiran mas. Bacalah isi blog ini, maka mas bisa melihat pemikiran saya. Jadi apabila blog ini tidak berkenan atau tidak sesuai dengan persepsi Anda silahkan membaca blog lain yang sesuai dengan persepsi Anda.
terima kasih
Saya sudah membaca semua komentar dan saya juga membaca jawaban Mas Hengky. disini saya berdiri netral….dan saya memberikan penilaian dari jawaban Mas Hengky kurang bijak dan muncul ke ego annya..utk terus mempertahankan keyakinannya….oke! namun pandangan serta pengalaman org lain juga perlu kita jadikan referensi utk selanjutnya dipelajari…dicari kebenarannya, karena yg diperbincangkan ini adl sosok Nabi yg di utus oleh Tuhan Peguasa Alam Semesta…..saya sangat kecewa dengan jawaban mas Hengky yang ada diatas spt :
Sekali lagi ini adalah pandangan dan keyakinan saya, orang lain bisa berbeda…..Maaf saya tidak melanjutkan pembicaraan ini, karena ketika kita berdiskusi pada tataran subjektif/persepsi kita tidak akan menemukan kesamaan. Persepsi anda tidak sama dengan saya, jadi apapun nanti yang akan saya kemukakan tidak akan sejalan dengan pemikiran mas. Bacalah isi blog ini, maka mas bisa melihat pemikiran saya. Jadi apabila blog ini tidak berkenan atau tidak sesuai dengan persepsi Anda silahkan membaca blog lain yang sesuai dengan persepsi Anda.
sepatutnya Mas Hengky perlu bersyukur dengan beragam komentar dan tanggapan yg masuk/ yg disampaikan sbg respon dr tulisan yg berjudul “Muhammad ” diatas tsb karena ? kian menjadikan Blog ini semakin berwarna penuh dgn wawasan dan pengalaman spiritual yg luar biasa !!!
Tinggal masing2 hati nurani kita lah yg berusaha mencari kebenaran dari alasan2 yg disampaikan para sahabat lainnya…
saya pribadi tingkatan ilmunya masih sangat rendah dan bodoh, cuma ada satu hal yg kini hingga nanti yg perlu dipelihara dalam hati sanubari ini…yaitu CINTA kepadaTuhan pencipta seluruh alam semesta ini..beserta seluruh ciptaannya….
Tuhan itu sangat dekat dalam diri kita kenapa kita masih sibuk mencari berbagai dalil….cobalah lihat kedalam baitullah kamu akan menemuakan jawaban semua itu….
Terima kasih tanggapannya mas Deus
Saya jadi teringat apa yang pernah ditulis oleh guru buddhis Thich nat hanh : Jika kita terperangkap dalam suatu gagasan dan menganggapnya sebagai “kebenaran”, kita kehilangan kesempatan untuk mengetahui kebenaran. Sekalipun kebenaran itu datang dalam bentuk apapun. Kita tetap tidak mau membuka pikiran. Jadi jika kita tetap berpegang teguh pada sebuah gagasan tentang kebenaran atau gagasan tentang keadaan yang diperlukan bagi kebahagiaan kita, berhati hatilah. Dunia kita menderita karena terlalu banyak sikap dogmatis. Kita harus melatih diri kita terbebas dari cara pandang tertentu, kebebasan adalah lepas dari konsep dan pikiran kita. Jika kita terperangkap dalam konsep dan pikiran kita, kita bisa membuat diri kita sendiri menderita dan kita juga bisa membuat orang orang yang kita kasihi menderita.
Jadi mengapa saya mengatakan untuk tidak melanjutkan diskusi, bukan karena ego saya yg berpegang teguh pada kebenaran saya, tetapi ketika kita menjelaskan gagasan tentang kebenaran masing2 pada tataran yang berbeda kita tidak akan menemukan titik temu sampai keduanya benar2 mengalaminya. Jadi saya menghargai mereka yang berbeda selama gagasan itu memberi kenyamanan dan membantu mereka, asalkan gagasan itu tidak dipaksakan pada orang lain. Karena kebenaran setiap masing2 orang pasti berbeda. Jadi segala tulisan yang ada di blog ini hanyalah cerminan dari apa yang saya rasakan dan anggap sebagai kebenaran saya. Masing2 orang bisa berbeda dan saya tidak ingin menilai konsep/gagasan orang lain
Bagi saya yang namanya kebenaran harus dialami, dan apa yang saya tulis di blog ini hanyalah pengalaman2 orang lain tentang kebenaran yang telah dituliskan baik itu sekedar pengalaman atau dengan pembuktian ilmu pengetahuan saat ini. Semua itu bukanlah konsep yang tetap tapi akan berubah sejalan dengan pengalaman2 yang ada dan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
terima kasih
setelah saya amati, saya jd ingin bertanya, apakah agama yg dianut oleh mas henky? karena saya sbg muslim meyakini klo nabi Muhammad mendapatkan firman yg diturunkan Allah SWT melalui malaikat Jibril, BUKAN pikiran termulia dari nabi Muhammad.
Mas rendi, bagi saya agama hanyalah label bagi mereka2 yang membutuhkan pengakuan eksternal, sedangkan bagi saya yang paling penting adalah kualitas batin kita. Keyakinan adalah bersifat pribadi, hubungan kita dengan Diri kita yg lebih tinggi, Semesta, Tuhan atau kehidupan. Setiap orang bisa menterjemahkan hubungan ini dalam milyaran cara bahkan yg menganut agama yang sama bisa menterjemahkan dengan cara yang berbeda. Jadi kita tidak perlu menyatakan diri kita beragama apa, tapi paling penting adalah hubungan batin yang kita miliki dengan Tuhan dan kebaikan yang kita berikan pada sesama. Saya teringat pada perkataan Dalai Lama, “if I have to choose between religion and compassion, I will choose compassion” Jadi bila agama itu mengajarkan kebaikan, jalani itu, tapi jika ia meminta kita untuk membunuh, membeda-bedakan kaum atau mengklaim dirinya paling benar sehingga menyalahkan penganut agama yang lain maka jangan ikuti itu karena itu pasti bukan perintah Tuhan, tapi ego manusia yang mengatasnamakan Tuhan
terima kasih
Memang betul melalui jibril tp tdk semua murni sebab sepeninggal nabi muhammad barulah dikumpulkan semua perkataan nabi yg berserakan ada dr lembar daun kurma, kayu, ranting pohon dll. Sehingga ada juga yg sdh di tambah 2 oleh sahabat yg beliau sndr kurang yakin. Apalagi saat itu kebangaan secara budaya sgt dominan. Yg ikut jg Pengaruhi ayat tersebut. Belum lagi ditafsirkan al quran oleh sahabat dan pelnjut nabi.jd bisa sj tdk murni sesuai seperti makna hakikat yg dimaksudkan oleh Allah. Sbg bukti saat ini islam terpecah pecah karna perbedaan cara penafsiran. Sekali lagi pahamilah jati diri sesuai ajaran universal yg disampaikan yesus atau tasawuf bagi agama islam. Pasti ujungnya akan sama kpd yg satu.
Pernahkah kalian berpikir kenapa kita manusia yg menganut agama apapun yg ada disini, harus mengikuti aturan begini dan begitu. Ini yg yg baik dan itu yg tidak baik? Begini cara menyembah Tuhan yg benar, begini yg tidak benar.
Itu karena tingkat pemahaman spiritual kita masih kanak-kanak. Anak-anak perlu diberitahu tentang hal ini.
Ketika seseorang yg kita puja tidak dipuja(dianggap biasa saja) oleh orang lain, kanapa hatimu gelisah. Jadikan aja idola mu sebagai acuanmu. Ikuti idola mu, tanpa harus merasa sedih bila orang lain mengatakan sesuatu yg kurang enak mengenai idola mu.
Aku bisa memahami diskusi atau topik ini begitu berat bagi sebagian besar orang. Itu dikarenakan tingkat penerimaan seseorang berbeda dengan orang lain.
Tips dari saya:
Kalau kamu meyakini sesuatu, tetap pertahankan keyakinanmu. Karena memang masih disitulah tingkat keyakinanmu. Begitu juga dengan orang lain yg berbeda keyakinan denganmu. Jangn saling memaksakan, tetapi peluklah dengan erat milikmu, bila itu mewakili dirimu.
Tetapi jangan terkejut bila suatu hari keyakinanmu akan berubah. Karena tidak ada yg tetap. Kita selalu berubah.
Salam Cinta buat semua Pencari…
OMG ngelu ndasku iki rek
yang penting jalani hidup dengan ceria
kan aksi reaksi ada di tangan kita
logika spiritual emang penuuh sekali dengan iku liku………..
Baca ini sebagai perbandingan :
Mohammed, the Holy Prophet Speaks : Chanelling through Candace Frieze
http://birrusadhu2.blogspot.com/2010/06/hmm.html
Salam sayang untuk semua …
Terima kasih infonya mas
waduh, yg ini bau pop nya kuat banget
numpang komen ah…
kalo soal channeling/manggil jiwa yesus mah gw gak ngerti deh, ilmu gw blom sampe sono..
nah, terlepas apakah itu beneran yesus atau bukan, juga pernyataan yesus tentang nabi muhammad itu bener atau enggak, menurut gw ada ajakan positif dari tulisan di atas..
kayaknya tulisan macem gini kadang emang diperluin biar kita bisa mengkaji lebih dalem
dan memurnikan pemahaman kita tentang agama, di balik semua dogma-dogma dan simbol2 ritual…
gw bisa mahamin kalo ada beberapa kawan muslim yg rada “kecewa” sama tulisan di atas..
Dari kecil kita cuman diajarin satu versi kebenaran egois agama kita aja, itu satu2nya kebenaran yg kita kenal..
dan kalo ada yg ngejek kebenaran kita, rasanya pengen gebukin..
(gw dulu sering di ejek karna agama, rasanya pengen nampol, tapi gak brani hehehe..)
keluar dari dogma itu emang rasanya lumayan sakit, itu dulu gw rasain waktu dogma-dogma kristen gw berbenturan sama logika dan sains-sains modern..
tapi.. saat kita bisa lepas dari dogma, kita bisa lebih obyektif, dan malahan kita
bisa dapet pemahaman baru yg lebih dalem dan segar dari agama kita..
kita juga bisa nyebrang, nyontek-nyontek ilmu dari agama2 lain, kepercayaan lain, filsafat, sains..
dan dari smuanya, pasti ada sebuah keseragaman yang menunjuk ke “satu hal” yang sama..
apa itu???
tanyakan pada rumput yang bergoyang— ebiet g ade 😀
menurut gw, islam itu emang indah..
islam banyak berpengaruh dalam perjalanan gw nyari hepinya hidup,
setidaknya islam yg gw kenal lewat jalaludin rumi dkk
so, setiap agama itu sbnernya jalan untuk ngelepas ego..
tapi sayangnya agama malah sering jadi bentuk ego baru yg amat kuat..
thanx banget buat bung hengky untuk blognya yg keren..
gw juga seneng disini bnyak temen2 yg seperjalanan 🙂
cahaya putih melewati prisma terbias warna wani..
salam damai
Saya mampir lagi setelah sekian lama, cuma untuk mengutip ini:
“cahaya putih melewati prisma terbias warna wani..”
indah sekali….
Seperti itulah juga yang saya pikirkan, semua berasal dari satu sumber; the source of all, yang mengajarkan kebenaran sejati yang universal…
Sementara itu warna-warni dalam pelangi hanyalah bias…
salam
ngawur-ngawur …….tahu diri siapa manusia siapa hamba siapa Allah
hehehe…. yesus / isa ngobrol dengan manusia ? oh ya ? ngegosip pula mengenai nabi-nabi yang lain ? kaya ibu-ibu aja ngegosip….. hahhaa..
kok repot mikirin nabi nabi, ya udah kan mereka itu di utus sama Tuhan yang sama dan kalo bisa mas mas dan mbak mbak jawab coba dimana dan siapa Tuhan itu, dan kenapa kok iseng iseng bikin manusia dan buat apa?
Islam adalah arabisasi dunia.
channeling itu bisa dilihat di you tube keterangannya dolores cannon. kehidupan sekarang dgn kehidupan lalu paralel, jd kita bisa mundur ke past life utk menemui siapapun yg ingin kita ajak bicara & itu nyata
Like this yooo… bunga kambodja, budak langit, ma zulkarnain… 😀
jd gini y pendapat saia, semua pernyataan makhluk adalah relatif as we knows Kebenaran Sejati hanya milik Tuhan. So untuk menuju kesana wajar saja ada kesalahan yg dilakukan oleh makhluk, itu ud kodrat.
Klo setelah itu yg dibahas masih lagi2 ke belakang, (klo demi kemajuan si g mslh)…tp ud bisa dibaca kemana arah pernyataan2 tsb adlh utuk membeda2kan siapa ato ajaran siapa yg lebih baik, yaaaaa mending kelaut aja d.. :P.
Kayaknya yg ribut ngebahas perbedaan justru kita dech, para “ciptaan”Nya.
Si Yesus ato Muhammad mungkin malah sibuk dengan hal lain yg lebih berguna bagi dunia, drpd ngurusin kita yg sedang bergosip ria. 🙂
toh saya yakin si Yesus ma Muhammad g peduli n g ngaruh ma apapun pendapat kita ttg mreka. mreka g jadi lebih mulia ato lebih hina dgn pendapat (pernyataan2)kita. mreka justru lebih peduli pada apa yg kita lakuin di dunia ini skg.
kenapa harus bicarain perbedaan kalo ada hal lain yg lebih baik ato satu2nya hal terbaik yg bisa dilakukan, kenapa g mencari kesamaan satu sama lain.. kenapa ga sama2 mewujudkan dunia kita yg lebih indah..dengan cara masing2( selama g ada pihak yg dirugikan)..
copas coment budak langit diatas
—“cahaya putih melewati prisma terbias warna wani..”
indah sekali….
Seperti itulah juga yang saya pikirkan, semua berasal dari satu sumber; the source of all, yang mengajarkan kebenaran sejati yang universal…
Sementara itu warna-warni dalam pelangi hanyalah bias…—
yah itulah kebenaran, saya yakin Tuhan lebih senang jika ada yg kita lakukan untuk bisa mewujudkan KehendakNya yg indah…
Saya bukanlah orang yang nyaman berada di dalam kotak.
Ego merasa paling benar, paling ngerti, paling lurus dan paling2 lainnya adalah bibit awal dari perang – perang yg pernah terjadi di muka bumi.
Let us open the door to the great unknown.
Come across another reality
And live another today…
Even when the story has been told, life goes on..
permisi..
Ilusi.. terlalu banyak menyendiri, melepas pikiran tanpa arah, mengatur tata cara mengola napas, melakukan hal yg sia-sia. mgk bagi anda itu berguna, tapi hanya ilusi karena kerendahan hati, toleransi, cinta kasih hanya sekedar mengikuti keinginan anda, apabila itu tak sejalan dengan pola pikir anda maka penentangan dan penolakan akan keluar dari diri terdalam dan terhalus anda dan wujud serta sifat asli anda akan keluar seperti bagaikan anda melihat sebuah cermin. inilah yg sy katakan, apa yg anda perbuat dengan diri anda apalagi dengan orang2 lain semuanya adalah delusi dari ilusi…….
belajar islam dulu sebelum menceritakan tentang islam mas!!!!!
kafir hukumannya neraka laknat lho, tidak takutkah anda mas hengky?????
saya berada paling depan untuk membela nabi saya,agama saya dan keyakinan saya.
mas abdul, artikel di atas bukan karangan mas hengky. itu karangan michael kim yg jg orang islam. sy tidak membela siapapun. sy jg gak 100% percaya dgn keterangannya kim tsb , sy baru percaya kalau sy liat dgn mata kepala sy sendiri, sy sendiri jg tidak beragama apapun. sy doakan anda mas abdul spy cepat mendapatkan pencerahan sempurna melalui agama anda. sy percaya nabi muhamad berasal dari Tuhan, namun sy tidak mengenalnya secara pribadi, sy hanya baca bukunya saja
btw aku ga hoby ngejelek2in agama apapun, itu reality. tapi jangan mancing juga dong… ini blog sebenarnya bagus untuk menyatukan rasa berbagai anak2 bermacam agama, bisa menjadi diskusi terbuka. saran, post ini (pertanyaan tentang nabi muhammad) dihapus saja mas,,,,, bisa menimbulkan salah paham dan kesan ke anda pribadi jadi kurang bagus, salam..
mas bayu: “Ego merasa paling benar, paling ngerti, paling lurus dan paling2 lainnya adalah bibit awal dari perang – perang yg pernah terjadi di muka bumi.”
Saya sangat setuju dengan statement anda. Ego adalah sifat keangkuhan dasar manusia yang seringkali menyebabkan perselisihan (baik itu perselisihan kecil antar saudara maupun perang besar antar bangsa).
Dalam konteks spiritual universal, ketika kita mampu mengendalikan dan meminimalisasi ego kita, niscaya kita akan menemukan jalan batin kita dan akan mengerti dengan sendirinya yang mana sebaiknya dipercaya atau yang mana yang benar (dari ayat-ayat kitab suci).
Penafsiran dan pemahaman kita umat manusia akan sebuah ayat kitab suci bisa jadi tidak sama dengan maksud original dari ayat tersebut saat diwahyukan oleh Tuhan.
Yang terpenting, kita HARUS senantiasa memohon kepada Tuhan Allah SWT supaya terus menerus dibimbing dan diarahkan ke jalan Ilahi dan (di JITAK bila sekiranya kita melenceng).
Nampaknya untuk pihak yang kontra michael kim dan yesus lupa, bahwa konsep tuhan dan yesus bagi kim berbeda dengan konsep yang dikenal melalui “agama” pada umumnya. baca saja artikel tentang ascended master di blog ini. kim jelas bukan kristen. ia tidak mengenal agama. jadi bacalah dengan tidak membawa atribut agama. jika tidak, tak usah dibaca.
Beberapa tahun lalu sy sempat melakukan riset pribadi tentang kecendrungan2 alamiah dr kelompok ideologis khususnya agama2 di dunia. Sy menemukan kenyataan bahwa kegiatan beragama memiliki dua sisi yang tetap pada siapa pun: sisi pengalaman dan sisi ideologisnya, yang satu bersifat subyektif & satunya lagi doktriner, dua hal ini, ketika menghadapi model di luar dirinya cendrung resisten. Sehingga issue2 apa saja yang mengisi lalu lintas resistensi antar dua model harus dipandang sebagai diskursuf/wacana dan bukan sebagai fakta.
Saya melihat resistensi itu dalam testimoni kim, dan tentu saja akan diserap dengan mudah bagi siapa saja yg selama ini resisten terhadap Islam. Dan seperti lazimnya sebuah wacana resistensi, kita akan menemukan banyak kalimat2 negasi yang tentu saja, lagi2, tidak perlu penguraian bagi mereka yg selama ini cukup menerima negasi itu dr imam2 mereka. Tentu saja, tidak ada waktu untuk mempelajari suatu ajaran yg kompleks, memilahnya, mengujinya, merasakannya & menyimpulkannya secara singkat, tidak pula bagi sarjana2 kristen yg mengklaim penelitiannya bebas dari preposisi bawaan dr komunitasnya.
Tapi bagaimana akal kita dapat menerima ‘chanelling’ sbagai bagian dr kaidah epistemologi yang absah. Apakah ketika bush hendak membombardir irak dia harus berkomunikasi dulu dengan arwah tsun zu? Atau jika chanelling dpt dipelajari betapa a murid2 disekolah berkomunikasi dgn jiwa gurunyus dengw nwilai tertinggi, tanpa pernah belajar! Atau para hakim bisa menggunakan kim untuk menghubungi arwah2 para korban pembunuhan untuk mengetahui siapa pembunuhnya. Tapi begitulah wacana resistensi, anda akan menemukan begitu banyak mata rantai logika yg terputus, sehingga bahkan jika digunakan untuk mengikat seekor anak anjing tak akan mampu.
Jadi, hematlah waktu anda, beragama itu soal rasa, soal keyakinan, betapa pun anda tarik ke wilayah akal sebegitu kuatnya pula ia kembali ke dlm rasa. Carilah Tuhan di dlm diri anda sendiri karena ia bermanifestasi di situ & pada seluruh zagat raya, anda sendirilah kunci menuju Tuhan yg sejati. Barang siapa mengenal dirinya maka kenallah ia akan Tuhannya, jihad (perang) yg sbenarnya adalah perang memerangi diri sendiri (Muhammad).
bicara soal jihad, jihad boleh dilakukan, asal, sbelum dia menyerang kabah terlebih dahulu, sebelum dia menyerang anda terlebih dahulu, sebelum ada perjanjian damai lagi yg tidak bisa disepakati, pesan allah yg ingin disampaikan sebenarnya itu “LEBIH BAIK ANDA TIDAK MELAKUKANNYA”
menurut saya yang dikatakan diatas tak bisa dijadikan acuan untuk semua orang.
Sejujurnya saya tumbuh di lingkungan Islam Keluarga besar saya adalah Islam yang Taat walaupun tidak fanatik, tapi dari pencarian ayah dan saya sendiri kami mendapatkan kesimpulan islam itu cara hidup dengan iman bukannya sesuatu sistem yang disebut dengan agama (saya bukan lah JIL maupun islam OrtodhokS) . dilihat dari materi diatas terlihat bahwa Michael Kim sangatlah mengagumi Yesus tapi semua tahu yesus / isa AS adalah manusia biasa yang diberikan ilmu oleh ALLAH jadi buat apa Michael kim menghubungi Yesus bukan Tuhan saja.
bila tingkat spritual Michael kim itu sangatlah tinggi kenapa tidak menghubungi saja Malaikat Jibril walaupun saya sangsi Beliau dapat menembus Ke 600 dimensi milik malaikat.
dan masalah Muhamad lebih Rendah dari Khrisna budha dan Yesus saya sangat tidak tersinggung atas hal itu karena pada saat hidup NAbi Muhamad tidak pernah ingin dirinya disebut seorang pembesar ataupun orang setengah dewa beliau pun tak ingin disembah dengan pendirian patung . patung hingga pagoda – pagoda apapun itu.
sekali lagi saya tak pernah membenarkan semua orang yang mengatasnamakan AGAMA mereka untuk menganggap orang lain itu salah dan dia benar dengan mengatas namakan ISLAM, Kristen , Yahudi , taoisme , hindu dan agama lainnya .
Bukan kah agama itu memiliki arti tak berisik dan tanpa kekacauan.
tapi maafkan semua perkataan saya beli menyinggung anda
sekali lagi saya minta maaf
Para Pembaca Yang Terkasih,
Dalam pandangan saya, blog Mas Henky ini adalah blog yang sangat tepat bagi para Pembelajar Spiritual, “the truth seekers”, yang terus berproses menuju pemahaman menyeluruh tentang Kehidupan (juga Kematian) serta Kebenaran sejati. Perlu dipahami perbedaan antara Spiritualitas yang bersifat universal dan Agama yang membatasi diri dengan ritual2 formal, dalil2 absolut, kitab panduan dan tokoh sentral yang disakralkan, serta dogma yang tidak boleh ditawar dan dipertanyakan. Memang hanya para Pencari Kebenaran yang memiliki frekuensi sama saja yang dapat “menikmati” artikel2 mencerahkan yang disuguhkan oleh Mas Henky di blog ini.
Menurut pengamatan saya, Mas Henky berusaha sangat netral, tidak berafiliasi pada salah satu agama formal yang “diakui sah” oleh negara. Mas Henky berusaha berbagi wawasan dari berbagai sumber yang – menurut saya – akan bermanfaat bagi para Pencari yang memiliki frekuensi sama. Mungkin bagi mereka yang sudah diprogram pikirannya dengan salah satu agama formal dan dikunci dari segala masukan, akan sulit menerima artikel spiritual universal di blog ini. Oleh sebab itu, akhirnya pilihan terpulang pada masing2. Seperti kita menyetel radio, kalau kita tidak sreg dengan gaya penyiarnya, lagu2nya, editorialnya, ya tinggal ganti frekuensi saja.
Bagi mereka yang skeptis dan alergi terhadap proses channeling, komunikasi dengan roh, dan konsep reinkarnasi, mungkin bisa membaca jurnal ilmiah hasil penelitian Michael Newton Ph.D yang dirangkum dalam Journey of Souls : Case Studies of Life Between Lives.
Buat Mas Henky, ini adalah blog Anda. Andalah nakhodanya. Teruslah berlayar menyelesaikan misi yang telah Anda tetapkan sendiri. Ada yang sepaham, ada yang tidak, itu sangat wajar. Kita tidak bisa memaksa orang satu ide dengan kita. Begitupun sebaliknya, orang lain tidak bisa memaksakan keyakinan dan kebenaran menurut persepsinya kepada kita. Semoga Anda tidak lelah di tengah jalan.
Saya sendiri pada kolom agama di KTP tertulis Islam, karena di lingkungan itulah saya dibesarkan. Sama halnya banyak penganut agama lain diprogram berdasar agama yang dianut lingkungan keluarga yang membesarkannya. Padahal kalau boleh, saya lebih suka menuliskan “Percaya pada Tuhan” saja.
Saya ingin mengutip jawaban indah Bunda Theresa, ketika menyelamatkan ribuan orang2 sengsara, sakit dan terlantar di Kalkuta (yang menganut berbagai agama: Hindu, Islam, Kristen, dsb). Beliau dikritik kenapa sebagai biarawati tidak berusaha meng-Katolik-kan mereka? Beliau menjawab dengan lembut : “Tugas saya di sini bukan menyebarkan agama, melainkan KASIH SAYANG.”
Salam kasih sayang untuk semua (apa pun pilihan agama di KTP Anda).
Silahkan pelajari tafsirul hak, karangan sekh muhamad sahiruddin
Setelah sy baca & menelisik semua komen dari sdr/i diatas, semua sangat luar biasa, karena debat bukan untuk saling salah menyalahkan satu sama lain namun untuk mencari kebenaran tentang sesuatu dan itu mencerminkan bahwa anda tlh mau membuka cakrawala berfikir sehingga dpt menambah wawasan tentang siapa, bagaimana, dan untuk apa agama itu, oleh sebab itu, mari kita melakukan telisik atas diri kita sampai kita dapat menemukan diri yang sejati sehingga kita bisa mengatakan aku adalah kamu dan kamu adalah aku tanpa meliat etnis satu sama lain, kalau kita semua sudah bisa seperti itu maka tidak akan ada rasa saling benci diantara kita dengan demikian hidup akan damai sebagaimana yg kita sama2 harapkan, trimakasih teman2 dan mas Henky yg tlh mengawali ini semua.
Benar tu meskipun saa non muslim saya setuju sYa jujur ya saya dari dulu hera sama yg namanyA NABI ISA AS BAGI SAYA IALah org yg Munafik
Jgn marah ya dari sumber yg saya dapat nabi isa dulunya islamya apa betul
Balas ya!
Untuk mass hengky,udah satu tahun lebih saya mempelajari &merenungkan isi tulisan mas yg ada di blog ini ,dan semua tulisan yg ada diblog ini sangat memukul dg telak keyakinan &iman islam yg saya pegang dg teguh selama ini,dan memaksa saya memikirkan ulang dan mempelajari lagi iman islam saya lewat buku islam itu sendiri,dan saya mengambil kesimpulan,hanya islamlah satu satunya agama yg membawa kata kata yg bahkan tidak pantas diucapkan,tapi malah diucapkan dalam ritual ibadah seperti sholat,seandainya umat islam memakai bahasa setempat dalam ibadah mereka seperti sholat,mungkin islam sudah tinggal dalam sejarah,karena tidak akan ada orang yg akan memeluk agama islam,setiap hari kita mendengar pengeras suara yg dinyaringkan dg melantunkan ayat ayat suci yg dilantunkan dg indah,setiap sholat habis al fatihah membaca sebuah surah lain didalam alquran,dan terkadang didalam surah itu artinya banyak mengandung kesadisan,pengutukan kepada orang lain,seperti surah allahab,bagaimana mungkin ketika menghadap sang pencipta alam semesta ini,bisa ada kata kata,bunuhlah ,terkutuklah,tapi rata rata umat islam tidak mengerti apa yg mereka ucapkan dlam sholat,seandainya dalam sholat memakai bhs sendir,i bukan bahasa arab dan lewat pengeras suara,tulisan seperti yg ditulis kim ini,tidak diperlukan lagi.
semua yang memberikan comentar diatas, itu adalanah pendapat dari diri mereka masing2 termasuk saya, berdasarkan pengetahuan mereka masing2, dan ego masing2, maka akan ramailah alam semesta ini, karena jikalau semua manusia sudah mengetahui siapa dirinya maka dunia ini tidak akan ramai lagi, pasti aman tentram… dan itulah sebenarnya kehidupan. itulah hasil dari ego masing2, kalau kita selalu debat masalah syariat pasti akan terjadi perbedaan pendapat, dan itulah keindahan, itulah ilmu pengetahuan, seharunya kita sharing, bukan saling memojokan, bukan saling mendebat, kan kita juga punya pribadi masing2, kita bisa mengambil hikmah dari semua ini, sebagai ilmu pengetahuan yang universal, semua agama, semua kehidupan berasal dari Tuhan yang sama, saya yakin karena dari Tuhan yang sama yaitu pencipta Alam Semesta ini tidak mungkin ada kontradiksi, kontradiksi itu disebabkan oleh manusia itu sendiri. ya akhirnya saya serahkan saja pada diri masing2 karena setiap tindakan akan kembali kepada diri kita sendiri, terserah saja mau menghujat, mau bertindak baik atau buruk, atau apapun yang akan dilakukan semua akan kembali kepada dirinya sendiri, hidup adalah pilihan….., karena sejak kecil juga kita sudah diajarkan mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi kita selalu cendurung untuk memilih yang buruk…. pikirkan saja sendiri…
Tulisan yang bagus..
Walau mungkin selalu bisa dikritis kebenarannya, buat saya ini sejalan dengan perasaan saya. Saya selalu merasa, meski muhammad adalah nabi besar entah mengapa ia tidak seutuh budha atau lao tse,baik dalam ajaran maupun kepribadian
Saya sempat berpikir jika umat manusia harus meninggalkan agama lama mereka sebab yang kita butuhkan di zaman ini adalah sebuah spiritualisme baru yang universal, namun sepertinya masih ada harapan pada agama-agama lama jika makin banyak generasi baru pemeluknya bisa menangkap pesan sejati dalam setiap agamanya, seperti islam dengan sufismenya.
salam hangat dan salam kenal
Salut untuk mas Hengky…..Ar Rohman…Ar Rahim….Universal….
saya salut dengan mas henky lanjut mas!!!
Sejuk rasanya berada ditengah-2 saudara seperjalanan…salam damai buat semua
Menarik untuk diikuti dan diamati. Trima kasih
apakah mas hengky tau hakikatnya sidratul muntaha??,,sidratul muntaha itu artinya tingkat kesadaran tertinggi manusia…
dari artikel di atas,,sepertinya mas hengky belum bener2 faham makna yang terkandung di dalam Al Qur’an,,dan hakikat Muhammad sesungguhnya.
Menurut saya tulisan Kim, juga bisa subyektif atau hanya syiar agama……….karena kualitas kim kita ngga tahu secara spiritual, bisa jadi Kim tidak bicara dengan roh sejatinya Jesus ataupun Muhammad……….tapi jangan-jangan dengan sebangsa JIN yang mengaku Muhammad atau Jesus………karena menurut saya siapa yang mampu tahu atau bicara dengan roh sejatinya nabi atau Jesus, minimal mempunyai tingkat spiritual yang sama, dia harus orang suci , tanpa mengklaim diri, tanpa mengaku dirinya itu siapa. Kalau soal kekerasan saya kira tergantung pemahaman masing-masing………..kalau islam tidak ada organisasi khusus yang mengatur peribadatan jadi cenderung mempelajari dan mnafsirkan masing-masing individu, sehingga banyak distorsi, sementara kristen ada organisasinya yang rapi, sehingga semua penafsiran dan peribadatan diarahkan oleh gereja, sehingga tidak banyak distorsi,kelompok, maupun sempalan.
Menurut saya agama hanya cara mendekatkan diri pada Tuhan, yang tahu persis ascended master atau bukan hanya Tuhan, kita jangan terjebak………..menghargai antar agama adalah sangat penting agar tercipta kehidupan damai
Ada satu pertanyaan yang masih mengganjal, jika roh sejati Jesus yang disalurkan oleh Mr Kim artinya bertentangan dengan teori Reinkarnasi yang saya fahami, karena sebagai roh dengan tingkat spiritual yang sempurna harusnya roh Jesus sudah kembali ke Tuhan, tidak mungkin bisa ditanya-tanya, karena sudah tidak bereikarnasi lagi. Lagi pula Jesus juga sebagai anak Tuhan ?
Nabi muhammad tidak bisa diserupai oleh makhluk lain…klo ada makhluk lain yg mengaku sebagai nabi muhammad maka ia akan langsung terbakar…bisa saja makhluk itu menyamar sebagai org arab trus menyuruh kwnnya mempengaruhi kita agar kita prcaya bahwa org arab itu nabi muhammad… agama islam adalah satu2 nya agama yg sekarang masih mempunyai wahyu asli dari jibril… agama yg lain sekarang kebanyakan sdh melenceng jauh dari ajaran aslinya. Karena diubah oleh org yg sesat.Entah sesat karena ditipu makhluk astral atau karena nafsu… Contoh kristen yg dlunya agama tauhid sekarang tuhannya brubah jdi tigo… dalam ajaran islam murni tu roh setelah mati rohnya dialam barzah bisa disiksa atau sebaliknya..klo ada makhluk yg mengaku2 sebagai rohnya sianu yg sdh meninggal maka bisa dipastikan itu jin yg menyamar…jin mempunyai banyak ras dan kekuatannya pun beda2 trgantung energi yg diserapnya..sy kira mahkluk2 yg sering menyamar jadi org2 spritual itu adalah jin yg mempunyai kekuatan tinggi.mungkin turunan azazel atau iblisnya sndri yg nyamar..
SETUJU DENGAN YANG DI ATAS> ASSALAMUALAIKUM.
SEMOGA KITA SEMUA MENDAPATKAN KEBERKAHAN DAN HIDAYAH 🙂
Hhihi
membaca tanya dan jawab di kolom ini,saya hanya bisa berucap maha besar sang pencipta, bagaikan seorang dalang yg sedang memainkan peran wayang-wayang nya, sang dalang yang berbicara,bertanya dan menjawab melalui peran2 wayang yg berbeda karakter,hehehehehe dahsyat.,cuma memang akan lebih menarik kalau kita berbicara di kolom ini melepas diri kita dari jebakan 2 kalimat yg memang tidak akan pernah bertemu “BENAR dan SALAH” sehingga tanpa sadar kita sedang mempertandingkan antara TUHAN dan SETAN. …padahal setan kan mahluk Tuhan juga,kalau saya boleh menyimpulkan sebenarnya pembicaraan diatas mengajak kita untuk MENGENAL DIRI maka MENGENAL TUHAN,repotnya belum pernah mencoba mengenal siapa diri kita sebenarnya tapi sudah berbicara TUHAN,bagi saya tidak ada sesuatu terjadi bahkan daun yg jatuh ke bumi kalau bukan atas kehendak TUHAN,begitu juga pembicaraan dikolom ini,dari kitab yg saya yakini ada tertulis “bahwa manusia menjadi majusi,nasrani,yahudi,muslim karena ORANG TUA mereka,ini jelas sebuah sindiran bahwa kita tidak hanya meyakini sebuah keyakinan hanya karena orang tua,sebagai umat yg mau berfikir kita harus mencari kebenaran dari diri kita sendiri bukan katanya. ….pro kontra dikolom ini adalah sebuah wacana mencerdaskan jiwa dan keyakinan kita,walaupun ada niat2 tertentu baik dari penulis ataupun yg berkomentar itu urusan yg bersangkutan dengan Tuhan yg diyakininya.kalau kita tidak mampu menjadi khalifah yg terus berjalan dimuka bumi ini untuk mencari kebenaran…..silahkan diam ditempat membentuk KELOMPOK yg saling membenarkan satu sama lain dan kita merasa nyaman,tapi kita tidak pernah sadar bahwa adanya BENAR karena adanya SALAH.mari kita biarkan yg salah belajar menjadi benar, dan yg benar belajar dari kesalahannya.silahkan lanjutkan dialog2 yg dahsyat ini……karena saya yakin KEBENARAN hanya milik PENCIPTA,dan kita hanya bisa MERASA……merasa benar, hehehehehe
Setiap agama mengajarkan kebaikan dan membimbing manusia untuk menjadi lebih baik.. Hanya saja manusia lah yang membuat agama lebih baik atau buruk..
Percayai lah apa yang ingin kamu percaya, tapi apa yang kamu percayai akan di uji..
Manusia berevolusi, itu pasti..
Jika kamu adalah orang yang percaya bahwa agamamu mengajarkan kebaikan ada baiknya kamu mempraktekkan hal itu dalam kehidupan sehari-hari..
Dan baca lah kembali alkitab yang kamu percaya dengan hatimu dan pahami artinya, jika jiwa mu mampu memahaminya, maka kamu termasuk orang yang tahu mana yang baik dan benar..
Dalam alkitab mana pun akan kita temukan bahwa setan bisa datang membisikkan kata dalam hati manusia.. Apa setan itu ada??
Agama ku agama ku, agama mu agama mu..
Assalamu’alaikum wrwb
ruh orang yang meninggal langsung bablass ke alam barzakh melalui wormhole (ma’aarij) yang dibuat oleh malaikat (tentunya atas perintah dan kehendak Alloh SWT)….sedangkan yg bisa di-panggil2 utk diinterogasi atau chanelling itu adalah Jin Pendamping (ato apapun sebutannya) yg memang berumur ribuan tahun, ada yag baik ada yg jahat, ada pula yg usil yg tentu sangat paham kebiasaan di mati waktu msh hidup di dunia…..jadi kalow ada manusia sdg chanelling dgn mereka (jin2 Pendamping), sebenarnya mereka berbohong atao ngetawain kita, kita jg gak tau….jadi cerita mas hengky ato pak hengky ato michael kim atau siapapun dia menyebeut namanya disini, sangat boleh tidak dipercayai, tetapi sangat boleh dimuat, karena tidak dilarang dan mrpkn hak mereka….silakan saja….monggo mas brooo…saran saya sebagai umat Islam tetap tawadhu dan tawakal….
sedangkan tulisan2 yg mencoba membiaskan ajaran2 agama Tauhid atau Samawi (Islam, Kristen, dan Yahudi) sebagaimana kita ketahui akhir2 ini yg sudah berhasil di dunia barat adlh dilakukan oleh golongan illuminati…
mereka sangat halus dan canggih dalam provokasi dan propagandanya melalui berbagai aktifitas di berbagai bentuk media…di film2 bisokop sangat kentara sekali indoktrinisasi anti Tuhan atau pembeleokan ajaran Agama2 Tuhan itu….hanya beberapa menit sequel film tetapi sangat mengena.. seperti sex bebas, pernikahan tanpa perlu penghulu dan wali, tidak percaya Tuhan (atheis), hedonisme, para nabi, wali, santo, pendeta, orang2 salim dan sakti adalah sejenis alien atao dibantu alien ketika mengeluarkan mukjjijatnya, dsb…..kalau anda semua kritis terhadap setiap adegan dan dialognya….
dst….termasuk melalui Blog2 yg mengajarkan penyimpangan2…
Wallahu a’lam
(“Dan Allah lebih tahu atau Allah Yang Mahatahu/Maha Mengetahui)
hmm, dunia roh…..secara pribadi saya sangat percaya. dan menurut pengalaman pribadi saya ada beberapa hal yg perlu diperhatikan, dengan siapakah kita bertemu atau dialog ? apakah dengan roh orang mati, jin, malaikat atau bahkan Roh murni. jiwa_jiwa para pertapa pun yg sdh mencapai kemurnian jiwa jg beda bila di temui dalam dunia roh. Semua memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam perwujudannya. karena masing-masing roh tidak tinggal dalam dunia yang sama.
Maka dengan memahami hal-hal tersebut, maka si penerima kabar / channeling bisa tahu siapakah yg ditemui. Meskipun informasi tersebut berasal dari Mr Kim (seperti yg diceritakan), semuanya dapat diuji di tempat kita saat ini juga. Karena dunia Roh tidak mengenal ruang dan waktu…. Siapapun yang memiliki kemampuan ilmu dalam menapak’i dunia roh bisa menguji kebenaran informasi diatas.
salam.
Saya sependapat dengan anda. Bagi pelaku spiritual yang telah menguasai dan mempraktikkan metode perpindahan kesadaran hal itu memang terjadi, dan bisa dilakukan berkali-kali. Jadi bukan hanya suatu kebetulan atau fenomena mental semata. Berkomunikasi dengan jiwa/roh adalah nyata.
Hidup ini simple kok
” Tuhan maha adil.”
kalo KALIAN udah ngerti maksud “TUHAN MAHA ADIL”
kalian akan stuju dgn blog mas hengky”
percya atw ga prcya hidup adalah pilihan
pilih lah jalanmu masing” & ingat kpda tuhan … Cuma itu
biar LANJUTANYA kalian temuin sendiri KELAK
salam keep smile 😀
Pemujaan yang berlebihan ………, kadang dipilih sebagai sandaran hidup yang menentramkan , hanya bisa dilakukan dengan menanggalkan sebagian pola pikir yang rasional dan membiarkan akal sehat dibelenggu oleh hal-hal yang tidak nyata, mungkin sebagian besar tidak menyadarinya….
Kebohongan yang diulang-ulang……, akan dianggap sebagai kebenaran. Kebohongan yang dianggap benar itu ibarat kotak yang membelenggu pola pikir, jika memuncak akan menimbulkan HALUSINASI yang menentramkan yang memperkuat ide-ide semu tersebut.
Beda orang pintar dan kurang pintar……., orang pintar berdiskusi bertukar pikiran halusinasi untuk hiburan atau untuk menginspirasi perkembangan budaya dan tehnologi untuk kedamaian, dan mengobati penderita halusinasi yang tak terkendali……….Orang kurang pintar berusaha memuja, mengamalkan dan berdiskusi tentang isi halusinasi yg bersumber dari ciri kepribadian ganda dengan latar belakang masa kecil kurang bahagia, sehingga memunculkan kontradiksi halusinasi, yg menimbulkan pertentangan panjang yang tak berkesudahan. ( seperti konflik vicki -gotik. umurku bukan 29 my age)
mas henky, saya senang dengan blog ini, karena saya banyak belajar juga disini. terlepas dari perjalanan spiritual kita di tingkat pribadi, penting juga untuk melihat hal ini di tingkat masyarakat, negara dan dunia. benar tidaknya michael kim, saya hanya ingin menayakan kepada orang yang membaca blog ini. apakah nilai nilai dalam agama yang kita anut sesuai dengan nilai nilai kemanusiaan? apakah nilai agama yang kita anut memberi kita kebebasan berpendapat dan menjunjung hak asasi manusia untuk pria dan wanita? jika paham suatu agama dijadikan hukum negara apakah nilai HAM dan kebebasan berpendapat dijunjung tinggi tanpa membeda-bedakan pria dan wanita? jika benar, negara mana yang mengikuti hukum agama yang menjunjung tinggi HAM? kita mungkin yang membaca blog ini mengartikan kitab suci dengan pikiran positif, tapi bagaimana kebanyakan orang diluar sana?
rizki
sarap nih tulisan di blok….bawa agama…SARA…juga nih jadinya…..satu ayat cukup menjelaskan lakumdinukum waliyadiin …agamamu..ya agamamu…agamaku ya agamaku….jgn pernah menulis yang kita sendiri masih blum tau apa2 kawan….baru belajar agama universal sedikit anda sudah menulis tentang baginda rasullah SAW ….dan menyamakan pula dengan nabi dan pemuka agama lain bahkan merendahkannya…..panjang urusannya tuh….anda hidupnya baru sekarang….mungkin ketika anda hidup 500 thn bahkan 1500 thn yg lalu beda persepsi anda berbeda siapa nabiullah muhammad SAW …sebenarnya….anda sekarang hidup dengan kenyamanan, uda maju bro istilahnya…., anda tidak hidup di zaman yang tidak memiliki peradapan walaupun budaya sudah berkembang…ketika anak perempuan ditanam hidup2 sperti yang disesali oleh umar bin khatap spanjang hidupnya, ketika anak perempuannya mengelus janggutnya saat mau ditanam hidup2 oleh kedua tangannya sendiri…dan wanita sedikitpun tidak memiliki kehormatan yang sekarang disebut dgn jender…ketika prilaku sudah menyimpang jauh walaupun hukum sudah ada….dan maksiat segala maksiat serta iblis setannya kejahatan ada ditanah arab, … memicu knapa 25 rasul kami diturunkan disana…..mental seperti anda masih sombong…pernahkan anda merasakan kematian diujung kepala…pernahkan anda menyaksikan pembantaian akibat peperangan di depan anda hidung dan mata anda…pernahkan anda merasakan perang umat manusia dalam hidup anda…kalau anda merasakan kehancuran itu kepada siapa anda meminta pertolongan….sepertinya anda harus memperdalam lagi keilmuwan fisafat anda…makanya jangan pernah lagi menilai lagi siapa itu muhammad, yesus, budha, dan sebagainya kalo anda tidak mengenal detail tentang tentang siapa mereka itu sebenarnya…..
Tulisan yang sangat berani,perlu juga keberanian bagi orang yang membaca dan menerimanya.Tapi memang zaman sudah berubah.Alam sudah mengisyaratkannya. Semua perlu dibuka.Tidak ada yang perlu ditutupi lagi. Tulisan diatas jangan diterima tapi juga jangan ditolak. Biarkan hati nurani dan waktu yang akan membuktikannya.Selamat datang dizaman pencerahan spirritual.
Saya sangat setuju dengan ulasan mas Henky tentang Muhammad, walaupun saya belum mencapai spiritual yang tinggi tetapi dengan jelas saya bisa membedakan benar dan salah tentang suatu ajaran agama karena pikiran saya membuka secara universala ajaran-2 spiritual didunia ini dan tidak mau menelan mentah-2 seperti yang lainnya…pemahaman berdasarkan ikut-2an. aku terlahir dikeluarga beragama islam dan sejak kecil diajar untuk belajar agama islam…tapi aku sepertinya kurang sreg..dan terus mencari pemahaman tentang spiritual….awalnya budaya jawa yang sangat tinggi filosofinya aku terapkan dalam kehidupanku…..trus banyak ..mengenal tentang filsafat-2 dunia lainnya…sampai juga mengenal tentang …tulisan-2 maha guru Ching Hai yang mengajarkan meditasi suara dan Cahaya….sangat-2 setuju aku dengan beliau…sreg dan memang itulah sebenarnya yang aku cari-2 selama ini…!batinku mengatakan kebenaran sejati….di ajaraan beliau. Dan batinku mengatakan inilah ajaran tertinggi yang bisa membawa jiwa-2 ini mencapai kristus…dan ke..budha..an kita!
tasawuf murni selalu bisa mengendalikan perkataannya.. krn semakin dekat dirinya dengan Tuhannya maka semakin welas asihlah ia pd insani. semakin murni perkataannya dan semakin takut ia pada kesalahan setitik yg bisa d lakukan olehnya..
Keyakinan agama memang sangat terkait dgn figur panutan suci yg disebut Rasul Tuhan. Dalam tiga agama besar monoteisme (Yahudi, Nasrani dan Islam) masing-masing memiliki Kitab Suci dan Rasulnya masing-masing. Ketiga agama besar ini bersambung kepada Bapak Monotesime yg sama yaitu Nabi Ibrahim. Ini artinya Tuhan yg dimaksud dalam ketiga agama itu dari segi ajaran monoteis adalah sama. Melalui Nabi Musa oleh Tuhan diturunkan Kitab Taurat, melalui Nabi Isa diturunkan Injil, dan melalui Nabi Muhammad diturunkan Al-Qur’an.
Kalau rangkaian pewahyuan yg berbentuk Kitab Suci itu diyakini tanpa keraguan adalah firman Tuhan yang sama, maka adalah mustahil Kitab Suci itu mengandung cacat yang diragukan kebenarannya.
Kalau Nabi Muhammad dianggap belum mencapai tingkat spiritual (spt yg disangka oleh chanelling bernama Kim Michael itu) maka NISCAYA Yesus (Nabi Isa) dan Nabi Musa lebih tak mampu lagi mencapainya.
Kalau Nabi Muhammad dan Kitab Suci Al-Qur’an diragukan otentisitas dan kebenarannya, maka tidak akan ada lagi kebenaran agama di dunia ini. Tidak ada lagi perjalanan spiritual yg bisa dicapai oleh para sufi seperti Ibnu “Arabi dan Rumi.
Kalau chanelling bernama Kim Michael itu BENAR atas tuduhan dan persangkaannya tersebut, maka saya siap bermubahalah dengannya untuk membuktikan siapa yg benar.
Sebagian besar pemeluk agama2 meyakini kebenaran ajaran agamanya melalui ulama, guru, dan pemuka agama masing2. Sebagian lagi meyakini melalui teks dalam kitab2 agama. Sebagian besar orang tidak tahu tentang kehidupan setelah mati, alam gaib, penciptaan, dsb, sehingga mudah mempercayai cerita yang disampaikan secara amat meyakinkan oleh para guru agama/pendakwah. Apalagi bila indoktrinasi agama dilakukan sejak kecil, akan melekat kuat. Nalarnya kurang berfungsi untuk menyaring ajaran2 tersebut secara kritis. Hanya sangat sedikit orang yang benar2 meyakini konsep tentang Tuhan, alam roh, dsb, karena memiliki PENGALAMAN SPIRITUAL pribadi (NDE, OBE,). Bukan hanya mendengar kisah2 dari orang lain yang didramatisasi, yang mungkin hanyalah mitos yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
Sarap…, tau ah gelap..kayaknya harus ketemu muka nieh smua yang tulis di blok alis copy darat…biar ketahuan muka2 yang tulis komen ini…biar jelas mana orang yang mau menyebar agama dengan mempengaruhi dgn logika dan nalar …
ada yang berani tantangan ini….kalo perlu saya fasilitasi media TV dan surat kabar…biar kesebar diseluruh dunia…
katanya brani jadi nabi sperti isa almasih, budha, dan Muhammad SAW..serta yang lainnya..
mereka dgn gagahnya meyebarkan agama keyakinan mereka walaupun nyawa taruhannya…
liat tuh ISIS dgn gagahnya mengahajar AS, yahudi, dan negara islam…
ANDA BERANI…..
SELESAI…nanti waktu di sana anda jabarkan logika, penafsiran dan nalar anda mengenai agama anda, dan agama orang lain
anda bilangggg ke smua orang.. AGAMA SAYALAH YANG PALING BENAAAARRRRRR….
SAKIT
terima kasih pak henky. saat pertama kali saya membeca tulisan bapak, saya selalu bergetar. saya sejak kecil mempercayai adanya reinkarnasi meskipun saya adalah muslim. ini bukan pengaruh menonton drama tv india atau cina. tapi entah diri saya membenarkan adanya itu. hingga beberapa tahun kemudian saat saya studi s2 di jogja. saya bersyukur dipertemukan dengan pq yang membenarkan bahwa reinkarnasi ada dalam quran dan sampai saat ini Muhaamad SAW pun masih bereinkarnasi. entah pak saya memang sudah klik dengan ide ini dan saya tahu Tuhan itu Kasih Sayang. hingga saat inipun saya bersyukur dipertemukan dengan blog bapak.
Terus terang saya sangat sakit hati ketika membaca tulisan saudaraku mas hengky yang dikasihi Tuhan. MUHAMMAD adalah idola saya sepanjang zaman. Karena Tuhanpun bershalawat atasnya. Kepala sampai berputar putar dalam arti yang sebenarnya. Namun saya tidak mau menghakimi mas hengky, tetap berupaya berpikir jernih dan berusaha menemukan secercah cahaya. Sampai kemudian saya menemukan secercah cahaya (menurut saya, wallahu a’lam).
Hal tersebut saya dapatkan dalam pendekatan tassawuf.
Sebenarnya sangat panjang apa yang ingin saya sampaikan, namun saya berusaha meringkasnya dan semoga apa yang saya sampaikan bisa dimengerti, karena sangat terbatasnya kosakata dalam bahasa Indonesia yang menimbulkan ambigu. Pun tidak beda dengan apa yang dikatakan ascended master Jessus bisa jadi akan ditangkap beda melalui bahasa manusia seperti yang telah dijelaskan di atas.
Dalam proses meditasi yang saya lakukan, saya chaneling dengan Isa, Khidir, Ilyas, Gunung Jati, Kalijaga, Dan Dalai lama, siti jenar. TErnyata ada dua hal tentang Muhammad. Yaitu Muhammad sebagai keturunan ismail, berwujud manusia yang kita kenal dalam sejarah dan kitab suci, yang kedua Adalah NUR MUHAMMAD. Cahaya diatas Cahaya yang kemudian dengan sengaja menurunkan vibrasinya untuk memanivestasikan diri sebagai semua hal di semesta, termasuk para ascended master. Kalau Muhammad memang tidak menjadi ascended master, tapi NUR Muhammad adalah cahaya di atas Cahaya. Dimana Tuhan menggunakanya untuk membentuk semesta.
Para ascended mater dan Muhammad adalah sama sama makhluk Tuhan dengan vibrasi yang lebih rendah dari NUR Muhammad. Jika Nur Muhammad di rendahkan vibrasinya milyaran pangkat milyaran kali, tetap tidak akan membentuk sebuah sosok, berbeda dengan cahaya ascended master yang jika direndahkan vibrasinya akan membentuk sebuah sosok.
Mengapa Muhammad nabi terakhir?
Di antara para nabi dan ascended master, Muhammad keturunan Ismail mungkin yang paling manusiawi, dia tidak dengan serta merta bisa menyembuhkan penyakit, tidak selalu menang ketika berperang, tidak bisa membelah lautan, merasakan sakit ketika sakaratul maut, bahkan melakukan negosiasi dengan Tuhan dengan logika manusia. Padahal jibril Gabriel selalu siap dalam perintahnya. Dia memang ingin menjadi makhluk materi bervibrasi rendah dengan konfigurasi nafsu dan nurani kolbu yang harmonis. Mengapa seperti itu?ini tidak lepas dari pertanyaan mengapa Tuhan mencipfakan dunia, bumi, materi, manusia dll.?mengapa Tuhan tidak serta merta menghentikan adam memakan buah khuldi? Adam memakan buah khuldi adalah dengan Seizin Tuhan.
Tuhan memang ingin adanya kehidupan di Bumi, di dunia materi, dengan manusia sebagai khalifahnya, dan Muhammad keturunan Ismail selalu bereinkarnasi untuk mendampingi kita. Mari bershalawat padan6ya….juga tidak lupa juga pada Nur Muhammad.
Wallahu a’lam. KEBENARAN HANYA MILIK TUHAN.
selama manusia punya napsu dan bisa mendapat kekuasaan,perang akan selalu ada.ingat penyebabnya bukan jihad.jihad sangat mulia.adakah orang yang lebih mulia dari pada orang yang mengorban kan diri demi kehormatan diri dan keluarganya?ingat,perang akan selalu ada selama manusia masih punya napsu dan kekuasaan.adakah orang yang tak berkuasa?tidak ada.semua orang punya kekuasaan,berjenjang,baik yang mempunyai kekuasaan kecil sampai presiden yang terbesar.semuanya rawan di selewengkan untuk merusak atau perang.percaya sama saya,kalau ajaran jihad tak ada banyak sekali bangsa yang sudah terhapus dari muka bumi karena kekuasaan.contohnya adalah palestina.
palestina masih ada .bukan karena ajaran cinta.tapi karena ajaran jihad.kalau kita buruk sangka pada ajaran jihad menerapkan ajaran cinta yang universal ditanah palestina saya yakin,orang arab palestina udah habis dari dulu.karena apa?bukan karena yahudi atau nasrani atau islam,tapi karena napsu.
keberagaman agama sama sekali bukan penyebab perang.keberagaman agama adalah untuk pilihan.dan keindahan.
kalau kita bisa,mari kita hapus semua agama di muka bumi ini,lalu kita jadikan agama tunggal yang universal sebagaimana yang anda inginkan.lalu gimana jadinya.anda juga pasti yakin,perang tak akan berhenti.karena apa?karena agama bukan penyebab perang…salam.
selama manusia punya napsu,perang akan abadi.
saya setuju kalau dikatakan nabi Muhammad belum mencapai taraf spiritual seperti yang dicapai sidarta gautama…saya sudah lama meneliti agama Islam dan ada suatu hadist yang menceritakan nabi Muhamammad mengusir seorang laki-laki yang telah menyetubuhi mayat perempuan….ketika membaca cerita sejarah nabi Muhammad tersebut spontan aku kurang suka, dan ternyata di belakangku ada sidarta gautama yang bersila dengan menyala, dan mengatakan dengan suara gaib melalui semacam mimpi, suruh bawa kemari lelaki yang telah menyetubuhi mayat perempuan itu…
HANYA DENGAN NURANI YANG PALING DALAM (TAMPA TERKONDISIKAN METODA ATAUPUN DOGMA APALAGI FANATIK BUTA )KEBENARAN AKAN MASUK KEDALAM JIWA KITA.
TAKKAN ADA DISTORSI TENTANG RAHIM TUHAN ( MASUK SURGA) DAN MARAHNYA TUHAN (DISIKSA DI NERAKA)
APA YANG ANDA TANAM ITULAH YANG AKAN ANDA DAPATKAN (TAMPA SYARAT APAPUN, APALAGI DOGMA YANG MENYEBUTKAN : HANYA KEYAKINAN KAMI LAH YANG BISA DI TERIMA TUHAN)
KITA SEMUA ADALAH SATU, KITA MELIHAT DENGAN MATA KITA SENDIRI, KITA BERBEDA DARI KEYAKINAN, BANGSA DLL. TAPI BILA ADA SATU PERISTIWA (PERISTIWA APAPUN). TANYAKAN PADA HATI NURANI YANG PALING DALAM, PASTI JAWABANNYA ADALAH SAMA.
AGAMA SAYA MENGAJARKAN DISTORSI KEBAIKAN DENGAN DISKRIMINASI YANG MENGGUNCANG HATI NURANI SAYA.
CONTOH JANGAN SAMAKAN NASIB WANITA ZAMAN SEBELUM ISLAM DI ARAB DENGAN WANITA ZAMAN SEKARANG, KARENA KEBENARAN ITU MELEWATI MASA. (katanya :MASIH MENDING SEKARANG WANITA ISLAM DIBANDINGKAN NASIB WANITA ZAMAN SEBELUM ISLAM) SEHARUSNYA ZAMAN APAPUN KEBENARAN YANG SESUAI HATI NURANI ADALAH BAHWA APA YANG TERASA SAKIT OLEH PERASAAN WANITA, PASTI SAMA SAKIT JUGA OLEH PERASAAN LAKI-LAKI. BAGAIMANA PERASAAN LAKI-LAKI BILA ISTRINYA PUNYA SUAMI LAGI, TERUS BAGAIMANA BILA HANYA KAUM WANITA SAJA YANG BOLEH JADI PEMIMPIN, JUGA BAGAIMANA BILA BUSANA KAUM LAKI-LAKI DIBIKIN RIBET. DAN BANYAK HAL LAIN TENTANG DISKRIMINASI KEPADA WANITA.
APA BEDANYA KUCING DAN ANJING SEHINGGA YANG SATU NAJIS YANG SATUNYA LAGI TIDAK (DARI PENELITIAN DUA2NYA BISA MENGANDUNG VIRUS), KEBENARAN UNIVERSAL TAKKAN ADA PERBEDAAN.
DAN MASIH BANYAK LAGI…. CAPEK NGETIKNYA…. MUNGKIN NANTI SAMBUNG LAGI
SAYA PERCAYA 100% REINKARNASI, KARENA SEJATINYA ITULAH RASA KEADILAN, (TAMPA SYARAT- SYARAT HARUS AGAMA INILAH ATAU AGAMA ITULAH YANG BISA DITERIMA TUHAN—- saya paksakan ikuti dogma agama seperti ini, tapi hati nurani saya benar2 terkoyak).
LAGIAN BUKTI2 ADANYA REINKARNASI SUDAH BANYAK DAN DAPAT DIKONFIRMASIKAN DENGAN SUBYEK, TEMPAT, DAN ORANG2 DISEKITAR SUBYEK.
SANGAT BERBEDA DENGAN DOGMA LIFE AFTER DEATH KEYAKINAN SAYA, YANG TAK SATUPUN ADA BUKTINYA (kalaupun misalkan pernah dituturkan subyeknya bahwa dia pernah NDE, tapi mau dikonfirm kemana atau kesiapa—walapun mungkin saja apa yang dituturkan oleh subyek itu seperti yang ia alami—sesuai yang terjadi menurut keyakinannya–mungkin saja karena apa saja bisa terjadi oleh Tuhan) TAPI TUHAN ITU UNIVERSAL UNTUK SEMUA MAHLUK UNTUK SEMUA KEYAKINAN, TAMPA ADA HARUS KEYAKINAN AGAMA INILAH–ITULAH YANG BISA DITERIMA TUHAN DAN BISA MASUK SURGA DAN AGAMA LAINNYA MASUK NERAKA (walaupun orang itu sangat – sangat baik)
DOGMA BAHWA HANYA AGAMA INILAH — ITULAH YANG BISA DITERIMA TUHAN SANGAT MENYEBALKAN DAN SAYA COBA PAKSAKAN UNTUK MENERIMANYA TAPI JADI SEMAKIN MENYEBALKAN.
BLOG PAK HENKY MEMBUAT HATI SAYA LEBIH CERAH DAN MEMANDANG PERBEDAAN KEYAKINAN, RAS DLL LEBIH RINGAN RASANYA…….
Nice post mas Henky.
Saya hanya akan mengkritisi chanelling-nya Kim, saya prcaya kpd chanelling-nya, tapi sy tdk prcaya klo yg masuk itu nabi Isa sekalipun apa sbagian bsr ucapannya bnar, kenapa?, krn sy sndiri bisa melakukannya tanpa sy belajar sdikitpun tentangnya, dan sy sm skali tdk prnah memanfaatkannya. Klo pengecekan kebenarannya hanya dr hal2 sda sangat mragukan. Acara ‘dunia lain’ di satu tv menunjukkan chanelling bisa dilakukan siapapun. Hanya apakah kita prcaya akan pengakuannya?. Klo swaktu medium ‘trance’ dan dia bisa menyembuhkan seorang berpenyakit berat atw menghidupkan orang mati. Sy br agak prcaya klo itu nabi Isa kendati tdk bgitu prcaya krn msh banyak kriteria lain.
Banyak yg brkata bahwa sy bisa menyembuhkan brbagai penyakit berat (dibuktikan dg ribuan orang sdh prnah silaturahim dg sy) tanpa sdikitpun sy mempelajarinya, bahkan 3 thn prtama sy mengabaikannya. Jika seorang atw bbrp orang skaligus yg sy kenal sakit di tmpat yg jauh (luar kota / pulau) sy biasa mengobatinya dr jauh. Ada yg bisa menjelaskan?. Pdhal menurut sy sederhana dan bukan sugesti.
Mas henky,
stelah sy dianugerahi-NYA kelebihan tdk biasa tsb, sy tdk gmbira, sy takut jangan2 sy sdh gila atw terjebak tipuan iblis.
Sy mulai mengkritisi pengalaman spiritual tsb dg mempelajari fiqih, tasawuf, filsafat, mistisme, filsafat perennial sampai psiko kinesis, dll.
Keraguan sy mengenai ‘masuknya’ nabi Isa adl dr pengalaman sendiri, manusia2 suci tdk akan merasuk thd siapapun, dan klopun mendatangi kita, itu memerlukan suasana dan waktu khusus.
Trlalu banyak ‘mahluk iseng misterius’ yg tidak kita percayai keberadaannya, sama spt sy sblm mndapat pengalaman khusus.
Salam, skali lagi : nice post.
Nice post mas candra. Boleh minta kontaknya?
Pola mas hengky ini sepertinya lbh bisa membuat kita tenang.
HOW MUST PEOPLE ‘DONT’ THINK
awareness + knowledge + spirituality = excelent
awareness + knowledge – spirituality = sombong
– awareness – knowledge – spirituality = ha ha ha
awareness – knowledge + spirituality = klenik
– awareness + knowledge – spirituality = skeptik
– awareness + knowledge + Spirituality = komersil
awareness – knowledge – spirituality = gumunan
– awareness – knowledge + spirituality = ternak
Sumber : Birru sadhu
maaf telat ikut diskusinya….disini saya sedikit menaggapinya….
saya sudah beberapakali bertemu dengan orang yang merasa mampu channaling dengan nabi isa….bahkan saya sendiri pernah mengalaminya…tetapi semuanya adalah kekosongan belaka…karena subjektivitas sesorang tetap masuk di dalamnya……
di tempat saya dengan tradisi Nu yang sangat kental banyak dari sahabat sahabat perjalanan kehidupan saya (ahli suluk) yang membaca sholawat dengan diulang-ulang untuk menghadirkan Nabi Muhammad di hadapannya… mengalami ekstase dan pencerahan yang luar biasa…bahkan banyak yang moksa (ini dari pemahaman saya, ketika sesorang dengan jasadnya lebur bersama alam menyatu dengan ruang waktu bahkan nirwaktu)…apakah anda masih meragukan spiritual Nabi Muhammad?…bagi kami Nabi Muhammad adalah sumber cahaya menujuNya…..saya mengenal dari para guru mursyid yang kamil (ditandai dengan kemampuan psikis luar biasa)….mereka selalu dibimbing Oleh Nabi Muhammad Untuk menuju Makrifat KepadaNya….
saya ucapkan banyak terimakasih kepada mas henky karena dari tulisan anda banyak yang bisa saya pelajari….
Agama hanya label, spiritual bukanlah agama, si bijaksana kan mencari kebenaran tidak hidup atas dasar dogma yang bukan dari pengalamannya, semoga semua mahluk berbahagia.
Ini adalah postingan paling mantap selama ini. Dan, memang itu yang saya rasakan. Welcome to the new age of spirituality.
Terima kasih untuk penjelasannya mengenai Kanjeng Nabi Muhammad..sedangkan Tuhan Yesus kan lebih awal mangkatnya.
Mohon pencerhannanya..
Tulisan ini spt mengingatkan peristiwa spiritual yg saya alami sendiri.trimakasih sangat bermanfaat
Mas Hengky
Menurut saya Ide memangil Roh Yesus lalu memasukan pada tubuh seseorang adalah tidak sesuai dengan apa yg saya pelajari, hal itu adalah salah dan sesat,
Seperti yg dilakukan raja Saul yg pergi ke dukun untuk memangil roh Samuel untuk meminta bantuan, disitu tertulis bahwa Tuhan marah, dan jelas bahwa dukun itu bukan dirasuki roh Samuel karena perkataannya tentang Saul dan keluarganya salah.
Ini renungan saya bertahun tahun lamanya : Injil artinya Kabar Baik, kabar baik tentang apa? Tentang keselamatan manusia.
Darimana anda tahu bahwa Tuhan cinta pada dirimu ? (Bila sebagian org percaya bahwa Tuhan yg disembah mengasihi dirinya)
Jawaban saya : Dia (Yesus) telah mati bagi dosa2 saya di salib dan bangkit hidup kembali.
Karena cinta terbesar adalah yg memberikan hidup(mengorbankan nyawa) bagi org yg di cintai.
Perjalan spiritual saya ada beberapa tapi saya mau berbagi pd anda, pada 26 Des 2014,
Saya secara roh dibawa oleh seseorang (mungkin bukan org) karena saya tidak bisa melihat rupa nya, memasuki alam roh (menurut saya) , saya belum pernah ke tempat itu.
Tapi disana sangat indah, taman hijau luas , banyak tumbuhan warna warni, tidak ada gedung2, disana saya melihat banyak roh2 org mati berjalan kesana kemari dijalan setapak, seperti org yg bingung, tidak tahu tujuan, banyak sekali seperti berada di kerumunan pasar.
Kemudian saya dibawa ke tempat lainnya disitu juga, saya melihat perempuan yg mati gantung diri, tapi saya melihat dia mengalami proses mati gantung diri itu berulang kali, dan dia sungguh sangat tersiksa dengan proses mati yg terus menerus didalami nya.
Karena saya kasihan, iba dan sedih pada wanita itu, saya bertanya pada yg bawa saya, “sampai kapan dia harus menjalani nya?”
(Mengalami mati berulang2 dengan cara gantung diri)
Dijawab oleh yg bawa saya “sampai Yesus datang kembali”
Lalu saya bertanya lagi, “kenapa dia harus mengalami seperti ini?”
Dijawab “karena Tuhan berkenan menyelamatkan semua manusia”
Setelah itu saya dibawa ketempat lainnya, ada satu tempat yg pintunya hanya bisa dibuka dari luar tidak bisa dari dalam, dan isinya banyak wujud siluman, mengerikan sekali tempat itu, langit nya terlihat seperti biru tua dan cendrung gelap, tapi bisa kelihatan, lalu saya keluar dari tempat itu.
Kemudian yg bawa saya berkata pada saya “Dia panggil nama saya, lalu berkata ayo kita pulang” seketika itu juga saya langsung bangun dari tidur.
Yg mau saya bagikan “Bila ada org bunuh diri, maka dia akan mengalami mati seperti itu berulangkali, sangat menderita dan tersiksa, sampai Yesus datang kembali”
Bila ada pemuka agama yg ajari kamu bunuh diri dengan maksud dan janji apa pun, ingatlah itu adalah tipuan, karena Tuhan tidak mengajari kita untuk membunuh apalagi bunuh diri.
Semoga sharing ini bermanfaat,
Salam
Dalam pencarian sy memahami dunia dan berusaha semakin baik sebagai manusia, sy ingin meningkatkan kehidupan spiritual. Dan dengan bertanya kepada Tuhan ssudah 2 tahun ini sy membaca buku2 kim Michael dan makin hari mencoba makin memahami Allah.
luar biasa akhirnya menemukan terjemahan anda. Tksh pak Hengky. dan luarbiasanya anda menanggapi semua perbedaan dengan cintakasih. karena itulah hukum yang utama dari Allah.
semoga anda dan semua makhluk berbahagia. GBU
Selamat pagi Mas Henky, terimakasih banyak atas pengetahuan pengetahuan yang mas Share pada blog ini,, ini sangat membantu saya dalam memperoleh pemahaman luar biasa,, Semesta memberkati anda dan kita semua,, :). Mas, bolehkah share tentang seputar Channeling bahasan tentang Muhammad ,tolong kirim pada alamat email saya, saya ingin memperoleh pemahaman lebih akan hal itu, sehingga bisa memperluas sudut pandang saya,, 🙏🏻 Terimakasih banyak.
Mas Henky, selamat pagi,, bolehkah saya mendapat info tentang Muhammad? Mohon kirim lewat email saya,,Saya ingin memperoleh pemahaman mengenai beliau, sehingga lebih bisa memandang segala sesuatu itu saling terhubung satu sama lainnya, 🙏🏻Terimakasih,,
Prasangka dalam bahasa saya berarti pendapat yang sudah ada, yang tidak di dasarkan pada alasan atau pengalaman nyata.
Apa pun yang tidak membiarkan kita untuk mendengar, adalah prasangka. Jika seseorang datang ke sini sebagai seorang Hindu maka ia tidak akan mendengarkannya, ia tidak akan mendengar – karena ia akan terus-menerus menilai, mengkritik, mengevaluasi, membandingkan. Jika seseorang datang ke sini sebagai seorang muslim, sebagai seorang Kristen, sebagai seorang komunis, sebagai seorang Katolik, ia tidak akan mendengarkan. Ia akan mendengar, tetapi ia akan terus-menerus terlibat dalam pekerjaan batin; ia tidak akan tersedia. Prasangka tetap membuat orang tertutup dan berada dalam ilusi.
Dan ketika seseorang berprasangka, ketika ia telah memutuskan sesuatu sebelumnya, maka ia hanya akan mendengarkan dengan cara yang sangat memilih. Ia hanya akan mendengarkan hal-hal yang akan mendukung prasangkanya. Ia tidak akan bisa mendengarkan apa yang bertentangan dengan prasangkanya.
Dan begitulah bagaimana orang-orang mendengar, dan begitulah bagaimana orang-orang melihat. Bahkan melihat adalah berprasangka. Seseorang hanya melihat apa yang ingin ia lihat, dan ia hanya mendengar apa yang ingin ia dengar. Dan kemudian ia terus menafsirkan sesuai dengan prasangkanya. Jika ia tidak keluar dari prasangkanya, ia tidak akan pernah keluar menuju cahaya. Prasangka adalah penjaranya.
Dan ada prasangka dan lebih banyak prasangka… sosial, politik, agama, filsafat, berlapis-lapis prasangka. Dan kebanyakan manusia dikelilingi oleh begitu banyak lapisan sehingga hampir tidak mungkin untuk mencapai dan menembus ke inti terdalamnya. Seseorang akan harus membuang prasangka-prasangkanya untuk dapat melihat sesuatu seperti adanya, untuk dapat melihat kenyataan.
Terima kasih Om Hengky atas postingan yang mencerahkan di atas. 😊🙏✨
Dan yang saya rasa sendiri, kebanyakan orang-orang “Religius” terjebak oleh illusi hasil ciptaan orang turun temurun atau bahkan pikiran sendiri yaitu menganggap Tuhan adalah sebagai sosok nun jauh di sana, Tuhan yang mewajibkan untuk disembah, Tuhan yang akan marah apabila manusia berbuat salah dan lain sebagainya. Kalau yang saya rasakan sendiri dari apa yang saya rasakan, Tuhan/Allah/Sang Sumber Hidup/Sang Hyang Tunggal/Sang Hyang Widhi/Sang Hyang Suwung atau berbagai nama untuk menyebut-Nya adalah Kekosongan absolut yang meliputi segala yang ada. Dan kita manusia adalah manifestasi-Nya.